DUKUNGAN SOSIAL ANAK YATIM DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB (Relevansi Antara Penafsiran Q.S. Adh-Dhuḥā Ayat 6-9 Dan Teori Psikologi)

DELA NUR RAHMA, 126301202064 (2024) DUKUNGAN SOSIAL ANAK YATIM DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB (Relevansi Antara Penafsiran Q.S. Adh-Dhuḥā Ayat 6-9 Dan Teori Psikologi). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK .pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (321kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Dukungan Sosial Anak Yatim Dalam Al-Qur’an Perspektif M. Quraish Shihab (Relevansi Antara Penafsiran Q.S. Adh-Dhuḥā Ayat 6-9 Dan Teori Psikologi)” ini ditulis oleh Dela Nur Rahma, Nim: 126301202064, Dosen pembimbing ibu Rifqi Asadah, M. Ag. Kata Kunci: M. Quraish Shihab, dukungan, yatim, Al-Mishbāh, psikologi Anak yatim merupakan bagian dari fenomena sosial kehidupan dan menjadi bagian dari masalah sosial dalam kehidupan masyarakat. Contohnya seperti masalah mengenai kurangnya perlindungan bagi diri anak yatim, kurangnya pengetahuan mengenai pengelolaan harta anak yatim, ketidakadilannya dalam memberian hak dan kewajiban terhadap anak yatim, dampak terhadap pola asuh anak yatim yang buruk, dan lain sebagainya. Banyaknya masalah tersebut menjadi kompleks, sehingga membutuhkan penanganan yang khusus agar fenomena tersebut tidak terulang atau menyebabkan masalah baru. Dalam hal ini, masalah mengenai anak yatim tak luput menjadi perhatian khusus dalam Al-Qur’an dan cukup sering diungkapkan melalui beberapa contoh. Selain Al-Qur’an, masalah anak yatim juga tak luput menjadi perhatian khusus oleh para mufassir di dalam kitab tafsirnya dan juga beberapa ranah kajian ilmu lainnya seperti ilmu psikologi. Maka dalam penelitian ini penulis ingin mengkaji mengenai anak yatim dalam Al-Qur’an perspektif M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbāh dan didalamnya akan menganalisis relevansi antara dukungan sosial anak yatim dari perspektif M. Quraish Shihab dan dari teori psikologi. Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah, pertama adalah bagaimana pandangan M. Quraish Shihab mengenai anak yatim dalam Al-Qur’an dan bentuk dukungan sosial menurut pandangan M. Quraish Shihab. Kedua adalah bagaimana relevansi dukungan sosial terhadap anak yatim dalam Al-Qur’an dan teori psikologi. Adapun tujuan penelitian ini ingin menjawab keseluruhan pertanyaan yang ada di dalam rumusan masalah. Sehingga tujuan penelitian ini adalah pertama ingin mejelaskan mengenai anak yatim terlebih penafsirannya serta bentuk dukungan sosial perspektif M. Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Mishbāh. Kedua ingin menjelaskan mengenai relevansi dukungan sosial terhadap anak yatim dalam Al-Qur’an dan teori psikologi dari S. Cohen dan Hobermen. Adapun metode dan jenis data penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, sehingga dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode tafsir tematik dan menggunakan teori dari pendekatan psikologi. Adapun hasil pembahasan pada penelitian ini adalah pertama pembahasan mengenai anak yatim dalam Al-Qur’an sendiri terdapat 23 kali penyebutan dan berada di 22 ayat yang tersebar dalam 12 surah seperti pada Q.S. Al-Fajr: 17, Al-Mā’ūn: 2, Q.S. Adh-Dhuḥā ayat 6, 7, 8, dan 9, dan lainnya. Kemudian pada keseluruhan ayat tersebut menurut M. Quraish Shihab didalamnya terdapat adanya beberapa dukungan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Al-Qur’an terhadap anak yatim. Seperti bentuk dukungan pada Q.S. Al-Fajr ayat 17 adalah dengan memuliakan anak yatim, lalu bentuk dukungan pada ayat 6 adalah memberikan perlindungan kepada Rasulullah, dan lain sebagainya. Adapun hasil penelitian yang kedua adalah sebelumnya agar dapat mengetahui relevansi dukungan sosial terhadap anak yatim dalam Al-Qur’an dan teori psikologi, penulis memilih memfokuskan pembahasan pandangan M. Quraish Shihab mengenai dukungan sosial hanya mengambil satu surah yakni Q.S. Adh-Dhuḥā dan memilih teori psikologi dari teori S. Cohen dan H. M. Hoberman. Hal tersebut dikarenakan menurut penulis ayat tersebut dipandang lebih banyak membahas pembahasan yang mengarah pada bentuk dukungan sosial terhadap pandangan anak yatim yang dapat dikorelasikan dengan teori tersebut. Seperti pada ayat 6 dari Q.S. Adh-Dhuḥā jika ditinjau dan digabungkan dengan teori dari S. Cohen dan H. M. Hoberman maka termasuk kedalam Tangible support. Pada ayat 7 dari Q.S. Adh-Dhuḥā jika ditinjau dan digabungkan dengan teori dari S. Cohen dan H. M. Hoberman maka termasuk kedalam Appraisal Support. Pada ayat 8 dari Q.S. Adh-Dhuḥā jika ditinjau dan digabungkan dengan teori dari S. Cohen dan H. M. Hoberman maka termasuk kedalam Tangible Support. Dan terakhir pada ayat 9 dari Q.S. Adh-Dhuḥā jika ditinjau dan digabungkan dengan teori dari S. Cohen dan H. M. Hoberman maka termasuk kedalam Belongin Support dan Self-Esteem Support.

Item Type: Skripsi
Subjects: Psikologi
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 126301202064 DELA NUR RAHMA
Date Deposited: 10 Sep 2024 07:52
Last Modified: 10 Sep 2024 07:52
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/53000

Actions (login required)

View Item View Item