KONSTRUKTIVISME MITOS KONSUMSI IKAN LELE (Studi Kasus Masyarakat Medang, Glagah, Lamongan)

DIAH AYU PUSPITA SARI, 126309202049 (2024) KONSTRUKTIVISME MITOS KONSUMSI IKAN LELE (Studi Kasus Masyarakat Medang, Glagah, Lamongan). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (694kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (157kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (138kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji konstruktivisme mitos konsumsi ikan lele di masyarakat Medang, Glagah, Lamongan, yang memiliki pantangan kuat terhadap ikan lele. Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya memahami bagaimana mitos dan kepercayaan lokal, yang diwariskan secara turun-menurun, yang membentuk pola konsumsi dan interaksi sosial. Masyarakat Medang memiliki cerita tentang Mbah Baya Pati, seorang santri yang diselamatkan oleh ikan lele saat mengambil Kris dari Mbok Rondo. Setelah berhasil, ia mewasiatkan agar keturunannya tidak mengkonsumsi ikan lele, masyarakat Medang juga terdapat cerita sejarah yang mengaitkan ikan lele dengan nasib buruk, yang menguatkan pantangan ini. Teori yang digunakan adalah kontruksi sosial dari Peter L Berger, yang menekankan proses internalisasi dan eksternalisasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sementara teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos yang menganggap ikan lele membawa nasib buruk ini diinternalisasi sebagai bagian dari identitas budaya, sementara eksternalisasi terlihat dalam praktik sosial yang menghindari penyajian ikan lele, memperkuat norma sosial. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa mitos konsumsi ikan lele merupakan bukan hanya sekedar kepercayaan, tetapi bagian dari konstruksi sosial yang membentuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Medang. Kata Kunci: Nontruktivisme, Mitos, Konsumsi Ikan Lele, Internalisasi, Eksternalisasi, Masyarakat Medang

Item Type: Skripsi
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: 126309202049 DIAH AYU PUSPITA SARI
Date Deposited: 11 Sep 2024 07:28
Last Modified: 11 Sep 2024 07:28
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/53188

Actions (login required)

View Item View Item