TRADISI ZIARAH MAKAM SYEKH BASYARUDDIN DALAM TINJAUAN MAX SCHELER DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENINGKATAN KUALITASI HIDUP MANUSIA

MUHAMMAD SYAIF KHOIRUDIN, 126302202034 (2024) TRADISI ZIARAH MAKAM SYEKH BASYARUDDIN DALAM TINJAUAN MAX SCHELER DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENINGKATAN KUALITASI HIDUP MANUSIA. [ Skripsi ]

Text Tradisi Ziarah Kubur Syekh Basyaruddin dalam Tinjauan Max Scheler dan Kontribusinya Bagi Penguatan Kualitas Hidup Manusia - Muhammad Syaif Khoirudin.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Tradisi ziarah kubur mencerminkan penghargaan yang mendalam terhadap kehidupan manusia. Dalam ziarah kubur, umat Islam menghormati dan mengenang kehidupan orang yang telah meninggal sebagai sesuatu bentuk nilai spiritual. Penelitian ini menawarkan beberapa kajian tentang konsep tradisi ziarah kubur dalam perspektif aksiologi Max Scheller yang di bahas dalam beberapa konteks yang berbeda. Penggunaan teori aksiologi milik Max Scheler memungkinkan penulis untuk memberikan wawasan baru atau interpretasi yang lebih dalam terhadap tradisi ziarah kubur, dengan fokus pada konteks keislaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi lapangan dan pustaka. Subjek penelitian adalah juru kunci, peziarah makam Syekh Basyaruddin dan studi pustaka. Data penelitian diperoleh dengan wawancara mendalam, sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan hermeneutika filosofis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, ziarah kubur di makam Syekh Basyaruddin menjadi wujud penghormatan terhadap Syekh Basyaruddin yang telah meninggal. Ini mencerminkan nilai penghargaan terhadap kontribusi dan warisan yang ditinggalkan. Ziarah kubur juga dianggap sebagai momen untuk mempererat hubungan antarumat beriman. Kedua: Analisis aksiologi Max Scheler dalam tradisi ziarah kubur Syekh Basyaruddin mengandung beberapa nilai yaitu nilai vitalitas, nilai kesenangan, nilai spiritual, dan nilai kemanusiaan. Menurut Max Scheler dalam tradisi ziarah kubur Syekh Basyaruddin memiliki banyak nilai yang dapat dipelajari. Hal ini dapat dilihat pada peziarah yang sedang melakukan praktik ritual dalam tradisi berziarah. Ketiga: praktik ziarah kubur Syekh Basyaruddin berkaitan erat dengan kualitas diri manusia, dimana dalam praktek ritualnya memiliki banyak nilai yang dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas hidup dalam manusia. Salah satunya mengingatkan masyarakat akan kehidupan dunia yang bersifat sementara dan akan ada kehidupan setelahnya. Kata Kunci: Tradisi Ziarah Kubur, Syekh Basyaruddin, Tinjauan Aksiologi, Max Scheler

Actions (login required)

View Item