ANALISIS PENGHIMPUNAN ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH (ZIS) MELALUI KADER PENGGERAK KOIN (KPK) DALAM MENINGKATKAN PEROLEHAN DANA ZAKAT, INFAQ, DAN SHADAQAH (Studi Kasus Pada NU Care-LAZISNU Tulungagung)

SITI ISTIFADATUN NURIN NAFI'AH, 126404203079 (2024) ANALISIS PENGHIMPUNAN ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH (ZIS) MELALUI KADER PENGGERAK KOIN (KPK) DALAM MENINGKATKAN PEROLEHAN DANA ZAKAT, INFAQ, DAN SHADAQAH (Studi Kasus Pada NU Care-LAZISNU Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER..pdf Download (778kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (403kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (200kB)
	Text BAB I.pdf Download (358kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Penghimpunan Zakat, Infak, Shadaqah (ZIS) Melalui Kader Penggerak Koin (KPK) Dalam Meningkatkan Perolehan Dana Zakat, Infak dan Shadaqah (Studi Kasus Pada NU Care-LAZISNU Tulungagung) ini ditulis oleh Siti Istifadatun Nurin N., NIM. 126404203079, Pembimbing Dr. Ahmad Supriyadi, M.Pd.I Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi besar penghimpunan ZIS di Indonesia yang belum optimal. Menurut data penelitian dari Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNAS pada tahun 2020 potensi zakat nasional mencapai Rp. 326,7 Triliun tetapi realisasi penghimpunan zakat hingga tahun 2023 yang berhasil dihimpun dan dikelola hanya dibawah 10% dari potensinya. NU CareLAZISNU Tulungagung telah mengimplementasikan program Kader Penggerak Koin (KPK) yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam perolehan dana ZIS dari Rp 93,6 juta pada 2022 menjadi Rp 185,3 juta pada 2023. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi penghimpunan ZIS melalui Kader Penggerak Koin (KPK),2) Bagaimana dampak penghimpunan ZIS melalui Kader Penggerak Koin (KPK) dalam peningkatan perolehan dana zakat, infaq, dan shadaqah di NU Care-LAZISNU Tulungagung, 3) Bagaimana hambatan penghimpunan ZIS melalui Kader Penggerak Koin (KPK). Penelitian bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi KPK dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyumbangkan zakat, infaq, dan shadaqah, serta melihat strategi, dampak dan hambatan terhadap perolehan dana ZIS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari berbagai sumber, termasuk Ketua Pimpinan NU CareLAZISNU Tulungagung, Sekretaris, Staf, bidang Koin NU infak shadaqah, anggota Kader Penggerak Koin serta Munfiq. Data dianalisis melalui proses kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui triangulasi, penggunaan bahan referensi, dan member check. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1) Strategi penghimpunan ZIS melalui KPK berupa pembentukan koordinator wilayah, sosialisasi program, pendekatan door to door, pemberian kotak infak kepada masyarakat, pengumpulan koin setiap bulan, serta melakukan transparansi pengumpulan dan penggunaan dana 2) Dampak penghimpunan ZIS melalui KPK terlihat dari peningkatan signifikan perolehan dana yang kemudian disalurkan untuk program pemberdayaan masyarakat. 3) Hambatan dalam penghimpunan ZIS melalui KPK diantaranya kesulitan penyebaran kotak infak, kekurangan petugas, rendahnya kesadaran masyarakat, masalah operasional, dan komitmen kader menjadi tantangan yang harus diatasi. Kata Kunci : Penghimpunan, ZIS, Kader Penggerak Koin, NU Care-LAZISNU

Actions (login required)

View Item