AISYA HANA ARIMBI, 126401203130 (2024) PENGARUH PEMBIAYAAN NATURAL CERTAINTY CONTRACT, PEMBIAYAAN NATURAL UNCERTAINTY CONTRACT, DAN NET OPERATING MARGIN DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2018-2022. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (958kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (619kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (635kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (624kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (486kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Analisis Pembiayaan Natural Certainty Contract, Pembiayaan Natural Uncertainty Contract, dan Net Operating Margin dalam Meningkatkan Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2018-2022” yang ditulis oleh Aisya Hana Arimbi, NIM. 126401203130, Jurusan Ekonomi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Siswahyudianto, M.M. Kegiatan utama dari bank syariah ialah menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Tentunya kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengelola tingkat profitabilitas bank. Penyaluran dana di bank syariah ini merupakan kegiatan pembiayaan yang diberikan kepada debitur yang memerlukan dana. Dalam perbankan syariah terdapat dua jenis akad bisnis yaitu Natural Certainty Contract (NCC) dan Natural Uncertainty Contract (NUC). Pembiayaan dengan akad NCC merupakan suatu jenis pembiayaan yang memberikan kepastian baik dari segi jumlah hingga waktu, dalam pembiayaan ini pihak yang terlibat akan saling mempertukarkan asetnya serta untuk keuntungan hingga jangka waktu ditentukan diawal perjanjian. Sedangkan pembiayaan dengan akad NUC merupakan suatu jenis pembiayaan yang tidak memberikan kepastian, sebab pada akad ini pihak yang terlibat dalam akad saling mencampurkan asetnya serta untuk keuntungan dan kerugian yang diperoleh masing-masing pihak dapat diketahui ketika berakhirnya akad. Agar mengetahui seberapa besar kemampuan suatu bank dalam mengelola kegiatan pembiayaan dapat diketahui dari nilai rasio Net Operating Margin (NOM). NOM merupakan rasio untuk menilai kemampuan suatu bank yang dilihat dari besarnya aktiva produktif dalam menghasilkan laba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum syariah sedangkan untuk sampel dalam penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Bank Jabar Banten Syariah dan Bank Syariah Bukopin. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Dengan begitu, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 80 sampel dan data yang diolah merupakan data sekunder berupa laporan keuangan triwulan masing-masing bank periode 2018-2022. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12. Hasil dari penelitian dari uji parsial menunjukkan bahwa pembiayaan NCC berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA), pembiayaan NUC tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA), dan NOM berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan pada uji simultan disimpulkan bahwa pembiayaan NCC, pembiayaan NUC, dan NOM secara bersama-sama berpengaruh tehadap profitabilitas (ROA). Kata Kunci: Bank Syariah, Pembiayaan, Profitabilitas
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | 126401203130 AISYA HANA ARIMBI |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 07:14 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 07:14 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/53389 |
Actions (login required)
View Item |