HAWA>RIYYU>N DALAM AL-QUR’AN (Studi Hermeneutis Ma’na> Cum Maghza>)

AMINATUL KHUSNAH, 1880503220001 (2024) HAWA>RIYYU>N DALAM AL-QUR’AN (Studi Hermeneutis Ma’na> Cum Maghza>). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (634kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (250kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (948kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (618kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (439kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kajian kisah dalam Al-Qur’an di mana kisah Al-Qur’an merupakan salah satu kajian penelitian yang memberikan pesan moral serta manfaat kebaikkan paling besar bagi umat manusia. Kisah dalam Al-Qur’an selain memberikan pesan moral juga di dalamnya terdapat fakta sejarah yang dapat dikaji kebenarannya melalui kajian ilmiah. Salah satu kisah yang telah dituliskan dalam Al-Qur’an yakni kisah para Hawa>riyyu>n yaitu sahabat setia Nabi Isa As. Hawa>riyyu>n menjadi salah satu bentuk mukjizat dan bentuk kekuasaan Allah SWT kepada Nabi Isa As dalam rangka meneguhkan hati Nabi Isa As atas tekanan dan hambatan yang Nabi Isa As peroleh dari kaumnya sendiri yaitu Bani Israil, secara garis besar sebagian ulama tafsir memaknai Hawa>riyyu>n sebagai utusan Allah untuk Nabi Isa As yang bertugas sebagai sahabat setia bertugas selalu menemani Nabi Isa As dalam berdakwah menyebarkan agama Allah, sebagian ulama tafsir lain hanya memaknai Hawa>riyyu>n ini secara universal yaitu penolong, suci, putih, dan bersih dengan penjelasan bahwa setiap orang muslim yang berniat menajadi penolong serta suci dan bersih dari perbuatan keji maka bisa disebut sebagai Hawa>riyyu>n. Dalam Al-Qur’an Hawa>riyyu>n disebutkan pada tiga surat yaitu dalam A>li Imra>n ayat 52, Al-Maida>h ayat 111-112 dan As{-S{aff ayat 14. Hermeneutika Ma’na> Cum Maghza> adalah salah satu teori hermeneutika modern yang diperkenalkan oleh Sahiron Syamsuddin salah satu intelektual Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Teori ini ada tiga langkah utama pertama mencari makna asli (Ma’na at-Ta>rikhi>), kedua menampilkan signifikansi historis (Maghza> at-Tarikhi>) dan menampilkan signifikansi fenomenal dinamis (Maghza> al-Mutah{arrik al-Mu’as{ir). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Konsep Umum Hawa>riyyu>n dalam Al-Qur’an? (2) Bagaimana Ma’na at-Ta>rikhi> (sejarah pemaknaan teks) atas ayat-ayat tentang Hawa>riyyu>n dalam Al-Qur’an? (3) Bagaimana Maghza> at-Tarikhi (signifikansi historis) atas ayat-ayat tentang Hawa>riyyu>n dalam Al-Qur’an? (4) Bagaimana Maghza> al-Mutah{arrik al-Mu’as{ir (signifikansi fenomenal dinamis) atas ayat-ayat tentang Hawa>riyyu>n dalam Al-Qur’an? Jenis penelitian ini adalah kajian kepustakaan (Library Research) yang bertumpu pada kajain telaah teks. Penelitian ini menggunakan teori hermeneutika Ma’na> Cum Maghza> yang digagas oleh Sahiron Syamsuddin. Adapun data primer dalam penelitian ini ayat-ayat tentang Hawa>riyyu>n dan teori Ma’na> Cum Maghza>, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah kitab tafsir pendukung, buku-buku, jurnal ilmiah dan literatur ilmiah yang masih relevan dengan tema kajian penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menelusuri penelitian terdahalu, membaca, serta menganalisa terkait tema, menentukan judul, mencarai ayat-ayat Al-Qur’an dan literatur yang relevan, menganalisis data temuan dengan mengacu pada teori, kemudian menarik kesimpulan dari hasil analisis. Hasil analisis data menggunakan bantuan metode deskriptif-analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Hawa>riyyu>n diartikan sebagai sahabat setia Isa As yang selalu mendampingi Isa As dalam berdakwah tugas seorang Hawa>riyyu>n pada masa Nabi Isa As adalah senantiasa menjadi pendamping dan pembela Nabi Isa As dalam penyebaran ajaran agama Allah SWT ke Bani Israil. Hawa>riyyu>n terdapat 12 orang (2) Ma’na at-Ta>rikhi> dari surat Ali Imran 52 yaitu Hawa>riyyu>n bermakna putih, bersih, dan suci. Ma’na> at-Ta>rikhi> dari surat Al-Maidah 111-112 Hawa>riyyu>n kesucian, keputihan (tindakan untuk memutihkan jiwa). Ma’na> at-Ta>rikhi> dari surat As-Saff 14 bukti Hawa>riyyu>n sebagai penolong agama Allah adalah bukti yang nyata dan Hawa>riyyu>n adalah kelembutan. (3) Maghza> at-Tarikhi dari surat Ali Imran 52 adalah fenomenal historis dari beberapa wanita dari perkampungan Arab yang identik dengan kulit putih. Maghza> at-Tarikhi Al-Maidah 111-112 fenomenal historis pada masa itu kaum Bani Israil terpecah menjadi 3 bagian dengan prinsip kepercayaan yang berbeda-beda. Maghza> at-Tarikhi As-Saff 14 fenomena historis delegasi dakwah dari para Hawa>riyyu>n yang diutus Nabi Isa As ke daerah lain. (4) Maghza> al-Mutah{arrik al-Mu’as{ir yaitu perintah untuk berdakwah dengan kontekstualisasi era kekinian yaitu munculnya platform media dakwah Islami dengan memanfaatkan perkembangan media informasi. Kedua perintah pemurnian iman dengan kontekstualisasi era kekinian yaitu munculnya organisasi yang berfokus kepada tujuan pemurnian akidah dan keimanan yang sangat populer saat ini. Ketiga perintah menegakkan ukhuwah islamiyah, basyariyah/ insanuyah kontekstualisasi era saat ini yaitu banyak munculnya organisasi yang berfokus pada tujuan pengembangan nilai ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah. Terakhir semangat jihad dalam menyebarkan agama Allah SWT.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama > Al Hadist
Agama > Al Quran
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 1880503220001 AMINATUL KHUSNAH
Date Deposited: 25 Sep 2024 07:04
Last Modified: 25 Sep 2024 07:04
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/53644

Actions (login required)

View Item View Item