NURIL JANNAH, 12101193081 (2024) ANALISIS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus di CV Boemi Mulyo, Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (703kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (209kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (473kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (434kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengubah aspek sosial dan ekonomi. Di Indonesia, kebutuhan barang dan jasa meningkat seiring dengan bertambahnya populasi, termasuk kebutuhan pasir kucing karena semakin banyaknya pecinta kucing. CV Boemi Mulyo, pabrik pasir kucing di Desa Jimbe, Blitar, memproduksi pasir zeolit untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, proses produksi ini menyebabkan pencemaran debu yang berdampak negatif pada kualitas udara sekitar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Upaya Pertanggung Jawaban Akibat Proses Produksi Pabrik Pasir Kucing CV Boemi Mulyo diTinjau dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup? 2) Bagaimana Tinjauan Etika Bisnis Islam mengenai Upaya Pertanggungjawaban Akibat Proses Produksi Pabrik Pasir Kucing CV Boemi Mulyo diTinjau dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan data primer dari wawancara dan observasi, serta data sekunder dari dokumentasi dan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aktivitas produksi pabrik CV Boemi Mulyo menyebabkan pencemaran debu yang cukup signifikan, dan upaya tanggung jawab pabrik dalam mengatasi dampak ini belum memadai sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penyaring debu yang tidak lain sebagai satu- satunya media untuk mencegah banyaknya debu yang keluar dari area produksi belum bekerja secara maksimal serta jumlahnya yang sedikit juga menjadi sebab masih banyaknya debu yang dikeluarkan ke lingkungan sekitar. ) 2) Dari perspektif etika bisnis Islam, perusahaan harus menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan kelestarian lingkungan, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang menekankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Berdasarkan Etika Bisnis Islam CV Boemi Mulyo sudah melakukan upaya penerapan (corporate sosial responsibility) CSR yaitu diantaranya dengan cara memberikan sumbangan perbaikan tempat ibadah, përbaikan jalan yang rusak, pemberian penerangan lampu di sekitar lokasi pabrik, serta memberikan bantuan terhadap warga yang sakit.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Bisnis Islam Ekonomi > Etika Bisnis Hukum > Perlindungan Hukum Hukum > Undang-undang |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 12101193081 NURIL JANNAH |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 07:25 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 07:25 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/53888 |
Actions (login required)
View Item |