BAHASA ARAB PESANTREN Sejarah dan Tradisi Literasi Pegon di Nusantara

Refki Rusyadi, 198612272023211020 (2021) BAHASA ARAB PESANTREN Sejarah dan Tradisi Literasi Pegon di Nusantara. Madza media, Tulungagung. ISBN 9786236693964

Text layout bahasa arab pesantren 16 feb 2021.pdf Download (1MB)

Abstract

Barangkali pernah terbesit dalam benak kita, mengapa Tuhan menurunkan Al-Quran menggunakan bahasa Arab? Tentu hal ini sudah dijawab oleh Al-Quran itu sendiri dalam beberapa ayatnya. Menurut seorang Antropolog, Farid F.Saenong, sebenarnya ada alasan yang cukup sederhana mengapa bahasa Arab terpilih sebagai bahasa kitab Suci umat Islam. Pertama, nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran Islam merupakan orang Arab yang tentu juga berkomunikasi dalam bahasa Arab. Kedua, Al-Quran turun di kawasan Arab selama 23 tahun, baik di Makkah maupun di Madinah. Masyarakat kedua kota yang penuh dengan sejarah ini berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab. Namun meskipun demikian, ajaran yang terdapat dalam Al-Quran bersifat universal, yaitu sangat relevan bagi generasi umat manusia di berbagai belahan dunia. Hal ini tampak pada penyebaran juru dakwah dari Timur Tengah yang membawa kitab Suci tersebut di tengah-tengah masyarakat Nusantara sejak beberapa abad yang lalu, telah mampu dibaca dan dipetik ajaran-ajarannya oleh masyarakat non-Arab. Bahkan kehadiran Al-Quran yang disertakan dengan kitab-kitab lainnya yang berisi ajaran Islam dengan bahasa Arab mampu melahirkan satu konsep bahasa yang unik terutama yang dikembangkan oleh orang-orang pesantren dengan karakter bentuk tulisannya yang khas yang hingga saat ini lebih dikenal dengan istilah Pegon.

Actions (login required)

View Item