Amalia Itsna Yunita, - (2024) Turnitin Artikel Metakognisi Mahasiswa Tadris Matematika (TMT) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. FKIP - Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Kampar.
Text
TURNITIN ARTIKEL AMALIA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Metakognisi merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Proses ini melibatkan refleksi diri terhadap proses berpikir, mencakup penilaian terhadap pengetahuan awal, perencanaan strategi, evaluasi terhadap pelaksanaan tugas, serta fleksibilitas dalam mengubah strategi jika diperlukan. Pada penelitian ini, aktivitas metakognisi yang diperhatikan pada penyelesaian masalah dibatasi pada tiga komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan rencana, dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses metakognisi mahasiswa Tadris Matematika (TMT) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam menyelesaikan masalah matematika. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif berjenis deskriptif eksploratif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 3 mahasiswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Kriteria lain dari subjek penelitian yaitu masing-masing mahasiswa harus bisa berbicara atau mudah berkomunikasi dengan orang lain. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Metakognisi Mahasiswa Tadris Matematika (TMT) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam menyelesaikan masalah matematika berkemampuan matematika tinggi pada mata kuliah Geometri Transformasi adalah : (a) Mahasiswa menunjukkan pemahaman yang baik terhadap konsep matematika yang relevan dengan masalah yang diberikan. (b) Mahasiswa mampu menjalankan rencana penyelesaian tersebut dengan akurat. (c) Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil pekerjaan mereka, namun belum sepenuhnya mendalam. (2) Metakognisi Mahasiswa Tadris Matematika (TMT) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam menyelesaikan masalah matematika berkemampuan matematika sedang pada mata kuliah Geometri Transformasi adalah: (a) Kemampuan mahasiswa dalam menghubungkan teori dengan praktik masih lemah. (b) Mahasiswa sering kali memberikan jawaban yang salah atau tidak lengkap. (c) Mahasiswa kurang mampu mengevaluasi hasil kerja mereka sendiri. (3) Metakognisi Mahasiswa Tadris Matematika (TMT) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam menyelesaikan masalah matematika berkemampuan matematika rendah pada mata kuliah Geometri Transformasi adalah: (a) mahasiswa tampak kesulitan dalam mengidentifikasi dengan jelas konsep atau rumus matematika mana yang relevan untuk digunakan. Mereka seringkali tidak mampu merumuskan strategi penyelesaian yang sistematis dan logis. (b) Mahasiswa seringkali memberikan jawaban yang salah atau tidak lengkap. (c) Mahasiswa menunjukkan kelemahan dalam mengevaluasi hasil kerja mereka. Kepada peneliti lain yang ingin meneliti tentang metakognisi sebaiknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang jumlah atau persentase masing-masing tingkat kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika untuk dapat dijadikan pedoman dosen dalam pembelajaran Geometri Transformasi, sebaiknya dosen lebih sering memberi soal-soal yang dapat menumbuhkan Metakognisi Mahasiswa Tadris Matematika, sebaiknya dosen mendorong mahasiswa untuk dapat menemukan cara lain dalam membuat rencana penyelesaian dan mengevaluasi jawaban.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 277 Amalia Itsna Yunita, S.Si., M.Pd. |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 03:17 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 03:17 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/54614 |
Actions (login required)
View Item |