HERU SETIAWAN, 12503174017 (2018) TAFSIR ALIF LĀM MĪM KYAI SHALIH DARAT. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 6 (1). pp. 37-62. ISSN 2338-6169
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Tafsir Alif Lam Mim Kyai Shalih Darat.pdf Download (984kB) | 
Abstract
Alif lām mīm (الم) merupakan fawātiḥ As-suwar berupa al-aḥruf almuqaṭṭa’ah yang diperdebatkan oleh para mufasir. Mayoritas mufasir tidak menafsirkan lafadz tersebut, kecuali dengan kata wallahu ‘alam. Meski bvhnbhbvegitu tetap ada sebagian mufasir yang berupaya mentakwilkannya, sepertihalnya Ar-raziy dan Ibnu ‘Arabi. Upaya itu juga berlaku di Nusantara sebagaimana yang dilakukan oleh Kyai Shalih Darat dalam tafsirnya Faiḍ Al-rahmān fi Tarjamah alKalām al-Mālik Al-Daiyyān. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam menafsirkan lafadz alif lām mīm, Kyai Shalih Darat banyak dipengaruhi oleh pemikiran Ibnu Arabi dan al-Razī, sehingga menafsirkan ayat tersebut dalam dua versi. Pertama, alif mengisyaratkan wujud pertama (al-wujud al-awwual) yaitu Allah, lām mengisyaratkan wujud tengah (al-wujud al-mutawassiṭ) yaitu Jibril, sedangkan mīm mengisyaratkan wujud terakhir, yaitu Muhammamad. Versi kedua, alif mengisyaratkan ilmu syari’at, lām mengisyaratkan ilmu thariqah dan mīm menginyaratkan ilmu hakikat.
| Item Type: | Article | 
|---|---|
| Subjects: | Artikel Dosen Agama > Tafsir Quran | 
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir | 
| Depositing User: | 1987022320201236 Heru Setiawan | 
| Date Deposited: | 04 Nov 2024 01:44 | 
| Last Modified: | 04 Nov 2024 01:44 | 
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/54713 | 
Actions (login required)
|  | View Item | 
 
        