PENGARUH PEMUTARAN MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP KENYAMANAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN TERPADU POLTEKES KEMENKES MALANG

ZAIDATUL CHUSNA, 12310193064 (2023) PENGARUH PEMUTARAN MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP KENYAMANAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN TERPADU POLTEKES KEMENKES MALANG. [ Skripsi ]

Text Pengaruh Pemutaran Musik Instrumental Terhadap Kenyamanan Pemustaka Di Perpustakaan Terpadu Poltekes Kemenkes Malang.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pemutaran jenis musik yang sesuai dengan keadaan dan temperamen pemustaka akan bermanfaat guna membangkitkan semangat, menggugah keinginan untuk belajar, dan memungkinkan mereka menghabiskan waktu lama untuk terlibat dalam berbagai aktivitas di perpustakaan, seperti membaca, mengerjakan tugas, atau hanya mencari ketenangan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh musik instrumental terhadap kenyamanan pemustaka di Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Malang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah mempersempit populasi yang berjumlah 3.066 dengan menghitung ukuran sampel menggunakan rumus Slovin. Dari penghitungan rumus tersebut didapatkan sampel penelitian sebanyak 97 mahasiswa yang mengunjungi Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Malang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakaan editing, coding dan perhitungan. Uji keabsahan yang digunakan dalam penelitian ini ialah uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji linieritas, uji korelasi, dan uji regresi. Data yang didapatkan disajikan dalam bentuk angka, tabel, atau lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik instrumental memberikan pengaruh positif kepada pemustaka. Analisis pada model summary mengungkapkan nilai korelasi (R) sebesar 0,529, dengan koefisien determinasi (R square) sebesar 0,280. Hal ini mengindikasikan bahwa 28% dari variasi dalam kenyamanan dapat dijelaskan oleh variabel musik instrumental, sementara 72% dijelaskan oleh variabel lainnya. Sehingga dapat membuat menciptakan kenyamanan, ketenangan dan suasana yang menyenangkan. Selain itu, pemutaran musik instrumental dapat mengontrol emosi negatif pemustaka karena faktor lingkungan yang ramai baik di luar atau di dalam perpustakaan. Musik instrumental dipilih untuk diperdengarkan karena dapat meniminalisir gangguan suara yang berisik sehingga menciptakan suasana perpustakaan yang kondusif.

Actions (login required)

View Item