PELAKU FANATISME BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT HUMANISME EKSISTENSIALIS JEAN PAUL SARTRE

MUHAMMAD AYYUB PERWIRA NEGARA, 12302193020 (2023) PELAKU FANATISME BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT HUMANISME EKSISTENSIALIS JEAN PAUL SARTRE. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (841kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (284kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (784kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (406kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (313kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (415kB)

Abstract

Fanatisme merupakan kecenderungan yang terjadi tatkala seseorang telah mencapai tahap yang ekslusif tentang apa yang dianggapnya benar. Agama pada dasarnya mengadopsi jenis keimanan yang dapat mendorong seseorang maupun sekelompok orang menjadi fanatik terhadap golongannya sendiri, sehingga hal tersebut mengakibatkan tercederainya nilai-nilai kemanusiaan seperti serangkaian aksi terorisme dan persekusi. Doktrin absolutisme dalam keimanan agama dapat mengantarkan seseorang pada kesetiaan yang fanatik, sehingga agama seringkali menjadi kostum bagi individu yang opportunis. Penelitian ini berangkat dari permasalahan tentang pelaku fanatisme dalam agama. Bagaimana pelaku fanatisme beragama yang berdampak buruk bagi kemanusiaan seperti terorisme dipandang melalui eksistensialisme Jean Paul Sartre? Penelitian ini bertolak dari perspektif pemikiran humanisme eksistensialis ateistik Jean Paul Sartre untuk menggambarkan fenomena yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan filsafat Eksistensialisme Jean Paul Sartre. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode library research dengan mengumpulkan data-data dari buku, jurnal, artikel, dan bahan bacaan lain dengan tema terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fanatisme telah mendorong terjadinya bias dan kecurigaan terhadap yang lain, dan agama dalam hal ini merupakan faktor yang justru mendorong manusia saling mengobjektivikasi kepada sesamanya, permasalahan yang dibahas oleh Sartre dalam konsep filsafatnya tentang L’autre dan Le regad. Kata kunci: agama, humanisme, dan fanatisme

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Filsafat > Filsafat Barat
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 12302193020 MUHAMMAD AYYUB PERWIRA NEGARA
Date Deposited: 11 Nov 2024 02:13
Last Modified: 11 Nov 2024 02:13
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/54767

Actions (login required)

View Item View Item