ALFINA FAIZATUN NIHAYAH, 126401203107 (2024) PENERAPAN DENDA PADA AKAD MURABAHAH DALAM PEMBAYARAN DI BMT PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH (Studi kasus 4 Lembaga BMT di Tulungagung). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (198kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (432kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (247kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Penerapan Denda Pada Akad Murabahah Dalam Pembayaran Di BMT Perspektif Fiqh Muamalah” ini ditulis oleh Alfina Faizatun Nihayah, NIM. 126401203107, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi, Program Studi Perbankan Syariah, Universitas Islam Negri Sayyid Ali RahmatullahTulungagung, dibimbing oleh Nur Aziz Muslim, M.H.I. Fokus dalam penelitian ini yakni bagaimana Implementasi Denda pada akad Murabahah Lembaga BMT di Tulungagung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana praktik penerapan denda pada pihak manajemen BMT dalam akad Murabahah perspektif fiqh muamalah. Fokus utama penelitian adalah perspektif fiqh muamalah dalam mengevaluasi keabsahan dan implikasi penerapan denda tersebut. Secara keseluruhan, pentingnya denda pada akad Murabahah di BMT tidak hanya terbatas pada aspek pengelolaan keuangan dan operasional, tetapi juga mencerminkan komitmen lembaga tersebut dalam mematuhi prinsip-prinsip syariah dan membangun budaya keuangan yang berintegritas. Denda berfungsi sebagai mekanisme untuk mendorong anggota BMT agar membayar tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran arus kas dan likuiditas BMT serta menghindari risiko keterlambatan pembayaran yang dapat mempengaruhi stabilitas keuangan lembaga. Denda yang diterapkan harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, seperti tidak mengandung unsur riba atau penindasan terhadap anggota. Dengan demikian, penerapan denda tidak hanya sebagai alat pengendalian, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan bahwa transaksi berada dalam batas-batas syariah yang diizinkan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif, melibatkan analisis terhadap data primer berupa peraturan dan praktek di BMT serta data sekunder dari literatur keuangan syariah dan fiqh muamalah. Penelitian ini dilakukan pada 4 lembaga BMT yang ada di Tulungagung yakni BMT Agawe Makmur, BMT Pahlawan, BMT Istiqomah, dan BMT Nusantara Umat Mandiri. Data hasil penelitian diperoleh dari wawancara kepada para nasrasumber yang merupakan karyawan BMT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa denda Murabahah di BMT tidak hanya bertujuan untuk menegakkan disiplin pembayaran, tetapi juga mempertimbangkan aspek keadilan dan kesesuaian dengan prinsip-prinsip syariah. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah memberikan panduan bagi lembaga keuangan syariah dalam mengembangkan kebijakan yang memenuhi aspek hukum dan moralitas dalam transaksi ekonomi Islam. Penerapan denda pada akad Murabahah dapat berbeda antara lembaga keuangan yang satu dengan yang lainnya, tergantung pada kebijakan internal dan interpretasi mereka terhadap prinsip-prinsip syariah Islam. Kata kunci : Murabahah, Denda, Fiqih Muamlah
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | 126401203107 ALFINA FAIZATUN NIHAYAH |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 02:01 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 02:01 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/55003 |
Actions (login required)
View Item |