EVALUASI PEMANFAATAN LAHAN MILIK PT. KERETA API INDONESIA OLEH MASYARAKAT KELURAHAN BAGO DALAM PERSPEKTIF MILK AL-DAULAH (Studi Tentang Legalitas Pemanfaatan Lahan Milik Negara)

MOCHAMMAD RAJAVI, 126103201076 (2024) EVALUASI PEMANFAATAN LAHAN MILIK PT. KERETA API INDONESIA OLEH MASYARAKAT KELURAHAN BAGO DALAM PERSPEKTIF MILK AL-DAULAH (Studi Tentang Legalitas Pemanfaatan Lahan Milik Negara). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (200kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (166kB)
	Text BAB I.pdf Download (225kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB)

Abstract

Skripsi dengan judul Evaluasi Pemanfaatan Lahan Milik PT. Kereta Api Indonesia Oleh Masyarakat Kelurahan Bago Dalam Perspektif Milk Al-Daulah Ini ditulis oleh Mochammad Rajavi , Nim 126103201076 , Prodi Hukum Tata Negara( HTN), Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing Dr. H. Darin Arif Mu’allifin, S.H, M.Hukm. Kata Kunci : Milk Al-Daulah, Pemanfaatan Lahan, PT. KAI Pada dasarnya tanah milik milik negara adalah tanah yang seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, Sehingga tidak diperuntukkan untuk kepentingan pribadi atau perseorangan oleh masyarakat. Seperti halnya kepemilikan lahan milik PT. Kereta Api Indonesia. Dimana PT Kereta Api Indonesia merupakan salah satu bagian dari alat transportasi darat milik BUMN. Kepemilikan lahan sangat sekali dibutuhkan karena jalur transportasi PT. Kereta Api Indonesia menggunakan jalur khusus kereta api. Sehingga, kepemilikan lahan bagi PT. Kereta Api Indonesia sangat bersifat penting dan perlu dijaga asetnya agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Namun, pada realitanya masyarakat Kelurahan Bago memanfaatkan lahan milik PT. Kereta Api Indonesia untuk kepentingan pribadi tanpa izin dari pihak PT. Kereta Api. Akibatnya, tidak ada aspek legalitas terhadap bentuk-bentuk pemanfaatan oleh masyarakat dan dikahawatirkan dapat merugikan berbagai pihak serta menimbulkan terganggunya ketertiban umum. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana bentuk pemanfaatan lahan PT. KAI yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Bago? 2). Bagaimana aspek legalitas dari pemanfaatan lahan PT. KAI oleh masyarakat Kelurahan Bago? 3). Bagaimana perspektif milk al-daulah terkait pemanfaatan lahan PT. KAI? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum kualitatif, dengan pendekatan yuridis sosiologis. Perolehan data dilakukan dengan metode penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan, dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa; 1). pemanfaatan lahan dilakukan oleh masyarakat berbagai bentuk seperti berbagai bangunan pemukiman tempat tinggal dan tempat usaha. 2). pemanfaatan dilakukan untuk kepentingan pribadi tanpa izin dari pemerintah terutama dari pihak PT. KAI maka masyarakat telah melanggar KUHP Pasal 167 Jo Pasal 389 tentang larangan memasuki, menduduki, memakai tanpa izin dan penyerobotan tanah. Sehingga, pemanfaatan lahan dianggap tidak sah secara hukum atau illegal. 3). menurut konsep Milk Al-Daulah, seharusnya tanah milik negara diperuntukkan bagi kepentingan umum bukan kepentingan pribadi dan tidak boleh memanfaatkannya tanpa ketetapan hukum syara’ karena tidak melalui izin dari pemerintah terkait. Sehingga pemanfaatan lahan milik PT.KAI oleh masyarakat Kelurahan Bago tidak sesuai ajaran yang Rasulullah SAW tentang memanfaatkan lahan milik negara dengan perspektif Milk Al-Daulah.

Actions (login required)

View Item