DINAMIKA GEREJA KRISTEN JAWI WETAN JEMAAT PAREEREDJO KABUPATEN KEDIRI 1898-1916

LAZUARDI BIMANTARA PUTRA, 126307201010 (2024) DINAMIKA GEREJA KRISTEN JAWI WETAN JEMAAT PAREEREDJO KABUPATEN KEDIRI 1898-1916. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (586kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (262kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (106kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (312kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (108kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini disusun untuk menganalisis GKJW Jemaat Pareeredjo Kabupaten Kediri 1898-1916. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan lima tahapan, yakni pemilihan topik, heuristic (pengumpulan sumber data dan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (analisis data), dan historiografi (penulisan sejarah). Berikut hasil temuan dalam penelitian ini, pertama, GKJW Jemaat Pareeredjo merupakan salah satu gereja tua di Kediri yang didirikan pada 1898. Pada awalnya NZG membeli tanah di Pareeredjo karena kondisi lahan yang tidak terawat. Dibukanya lahan tersebut ditujukan kepada masyarakat miskin yang berada di sekitar Pareeredjo, khususnya bagi warga jemaat yang tidak mempunyai tempat tinggal. Masyarakat yang bersedia menempati lahan diberikan sebidang tanah untuk dikelola dan membayar pajak sebagai bentuk sewa tanah. Kedua, pekabaran Injil yang dilakukan oleh Missionaris tidak hanya dengan mendirikan gereja sebagai tempat ibadah dan membina rohani masyarakat, tetapi juga membangun beberapa bangunan sebagai sarana penunjang peningkatan taraf kehidupan. Pada awalnya gereja tidak hanya digunakan sebagai tempat beribadah, melainkan tempat bersekolah bagi anak-anak dan tempat bermusyawarah. Pembelajaran formal yang dilakukan di gereja dinilai memberikan dampak positif, oleh karena itu didirikanlah sekolah dasar sebagai wujud perhatian Missionaris dalam bidang pendidikan. Ketiga, pembangunan rumah sakit merupakan langkah yang tepat, karena kebiasaan masyarakat hidup kumuh menimbulkan berbagai penyakit menular. Melalui penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh dokter dan perawat, diharapkan mampu meminimalisir berbagi penyakit dengan berpola hidup bersih dan sehat. Pembangunan saluran irigasi yang dilakukan oleh penduduk lahan Pareeredjo merupakan bentuk kepedulian Missionaris terhadap sektor perkebunan di Pareeredjo. Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan izin membangun bendungan sebagai pasokan air pada musim kemarau. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan pertemuan bersama Dinas Perairan guna membahas problematika yang terjadi di Pareeredjo pada musim kemarau. Akhirnya pembangunan bendungan di sungai Dermo mendapatkan izin dan segera dilaksanakan pembangunannya oleh masyarakat Pareeredjo. Seluruh elemen masyarakat Pareeredjo baik Kristen maupun Muslim, baik tua maupun muda, menunjukkan semangat gotong-royong dan antusias dalam bekerja dengan disatukan tujuan bersama, yakni berusaha untuk meningkatkan taraf kehidupan. Kata Kunci: GKJW Jemaat Pareeredjo, Peran Missionaris, Perkembangan

Item Type: Skripsi
Subjects: Sejarah Peradaban Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: 126307201010 LAZUARDI BIMANTARA PUTRA
Date Deposited: 03 Jan 2025 03:39
Last Modified: 03 Jan 2025 03:39
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/55402

Actions (login required)

View Item View Item