EKSISTENSI PECEL TUMPANG SEBAGAI KULINER KHAS KEDIRI TAHUN 1960-1990

YULIANA TOATUS SALSA, 126307202034 (2024) EKSISTENSI PECEL TUMPANG SEBAGAI KULINER KHAS KEDIRI TAHUN 1960-1990. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (812kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (155kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (87kB)
	Text BAB I.pdf Download (224kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengulas tentang eksistensi pecel tumpang sebagai kuliner khas Kediri tahun 1960-1990. Pada penelitian ini terdapat dua rumusan masalah di antaranya pertama, bagaimana sejarah pecel tumpang sebagai kuliner khas Kediri pada tahun 1960-1990. Kedua, bagaimana eksistensi pecel tumpang sebagai kuliner khas Kediri pada tahun 1960-1990. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap bagaimana sejarah awal kemunculan pecel tumpang di Kediri serta eksistensinya sebagai kuliner khas Kediri pada tahun 1960-1990. Penelitian ini menggunakan penelitian sejarah yang terdiri dari lima tahap di antaranya pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian tersebut adalah pecel tumpang menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Kediri yang telah ada sejak abad ke-9 dan makanan tersebut sudah tercatat dalam Prasasti Paradah, Prasasti Rukam, Kitab Kakawin Ramayana, Babad Tanah Jawi dan Serat Centhini. Pecel tumpang memiliki cita rasa khas dengan adanya perpaduan pecel yang berbahan dasar kacang tanah dan sambal tumpang terbuat dari tempe bosok. pecel tumpang terus berkembang dan semakin populer, serta menjadi ikon kuliner malam di Jalan Dhoho Kota Kediri. Kata kunci: Kediri, kuliner, pecel tumpang, sejarah.

Actions (login required)

View Item