PENGARUH RELIGIUSITAS DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP SIKAP TOLERANSI BERAGAMA PADA PESERTA DIDIK DI SMPN 1 NGUNUT TAHUN AJAR 2023/2024

ELSA SEPTANING TIYAS, 126201201054 (2024) PENGARUH RELIGIUSITAS DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP SIKAP TOLERANSI BERAGAMA PADA PESERTA DIDIK DI SMPN 1 NGUNUT TAHUN AJAR 2023/2024. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (399kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (4MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Elsa Septaning Tiyas. Pengaruh Religiusitas Dan Interaksi Sosial Terhadap Sikap Toleransi Beragama Pada Peserta Didik Di SMPN 1 Ngunut Tahun Ajar 2023/2024. Skripsi. Progam Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024. Kata Kunci : Religiusitas, Interaksi Sosial, Toleransi Beragama Religiusitas seringkali diidentikan dengan keberagamaan, relegiusitas diartikan sebagai penerapan terhadap nilai-nilai agama yang diyakininya dan diwujudkan dalam perilaku sehari-hari. Seseorang yang memiliki religiusitas tinggi, umumnya memiliki rasa toleransi yang tinggi juga, sebagaimana menurut Jalaluddin yang mendefinisikan religiusitas sebagai suatu keadaan yang ada dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap agama. Seiring banyaknya penemuan mengenai tingginya intoleransi beragama di lingkungan Pendidikan, studi mengenai toleransi beragama pada peserta didik menjadi hal yang penting demi berlangsungnya kehidupan harmonis di Indonesia. Satu hal yang patut ditelaah adalah faktor yang berhubungan dengan toleransi beragama, contohnya religiusitas, pola pikir, perilaku, dsb. Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa siswa non muslim sebagai minoritas di sekolah biasanya mendapatkan perlakuan diskriminatif dengan siswa muslim yang menjadi mayoritas di sekolah. Perbedaan agama yang ada di sekolah ini pasti akan menimbulkan konflik, namun pada kenyataannya, di SMPN 1 Ngunut Tulungagung tidak ada pendiskriminasian dan kesenjangan sosial bagi siswa yang memiliki agama minoritas di sekolah. Walaupun terdapat agama yang beragam, tidak terjadi konflik diantara siswa dikarenakan mereka memiliki sikap toleransi satu dengan yang lainnya. Siswa saling berinteraksi dengan siswa lainnya meskipun terdapat perbedaan agama. Dalam penelitian ini, yang menjadi permasalahan adalah apakah perbedaan agama yang ada di sekolah ini memengaruhi pola pikir para siswa siswi dalam bergaul maupun berinteraksi di antara sesama atau tidak, karena perbedaan sebagai pemicu konflik terjadi disebabkan keberagaman atau homogenitas pemeluk agama. Untuk memudahkan pembahasan, penelitian ini terangkum dalam 3 pertanyaan: 1) Adakah pengaruh yang signifikan pada interaksi sosial antara siswa muslim dan non-muslim terhadap toleransi beragama peserta didik di SMPN 1 Ngunut ? 2)Adakah pengaruh yang signifikan pada interaksi sosial antara siswa muslim dan non-muslim terhadap religiusitas pada peserta didik di SMPN 1 Ngunut? 3) Adakah pengaruh yang signifikan pada religiusitas dan interaksi sosial antara siswa muslim dengan non-muslim terhadap sikap toleransi beragama peserta didik SMPN 1 Ngunut ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitiannya menggunakan metode penelitian statistic deskriptif dan teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana, dengan responden sebanyak 89 dari jumlah populasi 787. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan a simple random sampling, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan angket. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dan dioleh dengan bantuan IBM SPSS Statistic 22. Berdasarkan analisis yang diketahui : 1) Ada pengaruh religiusitas (X1) terhadap sikap toleransi beragama peserta didik (Y). Hal ini dibuktikan dengan hasil hitung nilai T_hitung(2,195) > T_tabel ( 1,987). Selain ini, juga dapat dibuktikan dengan nilai tingkat signifakasi 0,031 < 0,05 hal ini menunjukan jika model regresi ini ada pengaruh yang signifikan antara variabel religiusitas dengan variabel sikap toleransi beragama di SMPN 1 Ngunut. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan yang berbunyi “Adanya pengaruh religiusitas terhadap sikap toleransi beragama peserta didik di SMPN 1 Ngunut” “diterima”. 2) Ada pengaruh interaksi sosial (X2) terhadap sikap toleransi beragama pada peserta didik (Y). Hal ini dibuktikan dengan hasil hitung nilai T_hitung(5,788) > T_tabel(1,987). Selain ini, juga dapat dibuktikan dengan nilai tingkat signifakasi 0,000 < 0,05 maka model regresi ini ada pengaruh antara variabel interaksi sosial dengan variabel sikap toleransi beragama di SMPN 1 Ngunut. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan yang berbunyi “Adanya pengaruh interaksi sosial terhadap sikap toleransi beragama peserta didik di SMPN 1 Ngunut” “diterima” 3) Tidak ada pengaruh yang signifikan antara religiusitas dengan interaksi sosial terhadap sikap toleransi beragama pada peserta didik di SMPN 1 Ngunut. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai F_hitung(0,457) < T_tabel(3,10). Selain ini, juga dapat dibuktikan dengan nilai tingkat signifikansi sebesar 0,635 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Religiusitas (X1) dan Interaksi Sosial (X2) secara simultan atau secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Sikap Toleransi Beragama (Y). Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan yang berbunyi “Adanya pengaruh religiusitas dan interaksi sosial terhadap sikap toleransi beragama peserta didik di SMPN 1 Ngunut” “ditolak”.

Actions (login required)

View Item