IMPLEMENTASI KLAUSULA EKSONERASI PADA JAMINAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi pada BMT Sahara Tulungagung)

DESSY RAMADHANI, 1880502220008 (2024) IMPLEMENTASI KLAUSULA EKSONERASI PADA JAMINAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi pada BMT Sahara Tulungagung). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (800kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (579kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (230kB)
	Text BAB I.pdf Download (607kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (465kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian berjudul “Implementasi Klausula Eksonerasi Pada Jaminan Pembiayaan Mudharabah Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah (Studi pada BMT Sahara Tulungagung)” ditulis oleh Dessy Ramadhani, NIM.1880502220008, Program Magister Hukum Ekonomi Syariah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Prof. Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag., dan Dr. H. Asmawi, M.Ag. Kata Kunci : Klausula Eksonerasi, Pembiayaan, Mudharabah Penelitian ini menganalisis implementasi klausula eksonerasi dalam jaminan pembiayaan mudharabah dari perspektif hukum ekonomi syariah, dengan studi kasus di BMT Sahara Tulungagung. Klausula eksonerasi adalah ketentuan dalam perjanjian yang membebaskan satu pihak dari tanggung jawab hukum tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana penerapan klausula eksonerasi pada jaminan pembiayaan mudharabah di BMT Sahara Tulungagung? 2) Bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap penerapan klausula eksonerasi pada jaminan pembiayaan mudharabah di BMT Sahara Tulungagung?. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode pendekatan yuridis empiris yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Pada teknik analisis data, penulis menggunakan kondensasi data dan analisis data Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan klausula eksonerasi pada jaminan pembiayaan mudharabah di BMT Sahara Tulungagung merupakan langkah yang signifikan dalam mengatur risiko dan tanggung jawab dalam transaksi keuangan syariah. Klausula tersebut memberikan perlindungan kepada BMT Sahara Tulungagung dari risiko gagal bayar dan kerugian yang timbul dari penyimpangan atau kelalaian yang tidak disengaja oleh pihak peminjam. Dengan adanya klausula eksonerasi, pihak BMT dapat meminimalisir risiko operasional dan keuangan yang mungkin terjadi, sehingga memberikan kepastian dan keamanan dalam menjalankan aktivitas usahanya. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu bentuk kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah yang menekankan pentingnya transaksi yang adil dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, penerapan klausula eksonerasi pada jaminan pembiayaan mudharabah di BMT Sahara Tulungagung tidak hanya memberikan manfaat bagi BMT itu sendiri, tetapi juga bagi para peminjam dan stakeholders lainnya dengan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih stabil dan terpercaya. 2) Dalam perspektif hukum ekonomi syariah, penerapan klausula eksonerasi pada jaminan pembiayaan mudharabah di BMT Sahara Tulungagung merupakan hal yang krusial. Klausula eksonerasi memungkinkan pihak yang memberikan pembiayaan untuk melepaskan diri dari tanggung jawab atas kerugian yang timbul, terutama jika kerugian tersebut tidak disebabkan oleh kelalaian atau tindakan yang salah dari pihak yang memberikan pembiayaan. Dalam hal ini, hukum ekonomi syariah menekankan pentingnya keadilan, transparansi, dan tanggung jawab bersama dalam berbagai transaksi ekonomi. Oleh karena itu, penerapan klausula eksonerasi harus memperhatikan prinsip-prinsip tersebut, sehingga tidak menimbulkan ketidakadilan atau penyalahgunaan kekuasaan. Selain itu, BMT Sahara Tulungagung sebagai lembaga keuangan syariah juga harus memastikan bahwa klausula tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, termasuk adil, tidak merugikan salah satu pihak secara berlebihan, dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Dengan demikian, penerapan klausula eksonerasi pada jaminan pembiayaan mudharabah di BMT Sahara Tulungagung haruslah dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan aspek-aspek hukum ekonomi syariah untuk memastikan keadilan dan keberlanjutan dalam aktivitas bisnisnya.

Actions (login required)

View Item