ANA SUCI RAHMAWATI, 126102212127 (2025) ANALISIS PERUBAHAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DALAM KELUARGA BERENCANA PERSPEKTIF IBNU QAYYIM. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (715kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (297kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang penggunaan alat kontrasepsi vasektomi telah mengalami perubahan dari haram menjadi haram dengan pengecualian (mubah) adalah karena telah ditemukan ‘illat (alasan yang menyebabkan adanya hukum) baru yang dapat mengubah hukum sebelumnya. Perubahan fatwa ini mencerminkan dinamika ijtihad dalam hukum Islam, di mana penetapan hukum tidak bersifat kaku, tetapi dapat berubah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan pertimbangan maslahat umat. Dalam hal ini, pemikiran Ibnu Qayyim memiliki peran signifikan untuk dikaji lebih lanjut. Beliau dikenal sebagai ulama yang menekankan fleksibilitas hukum Islam dengan mempertimbangkan perubahan zaman, ruang, keadaan, niat, dan adat yang berkembang di masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perubahan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang penggunaan alat kontrasepsi vasektomi? (2) Bagaimana perubahan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang penggunaan alat kontrasepsi vasektomi dalam keluarga berencana perspektif Ibnu Qayyim? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan perubahan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penggunaan kontrasepsi vasektomi. (2) Untuk mendeskripsikan perubahan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang penggunaan alat kontrasepsi vasektomi dalam keluarga berencana perspektif Ibnu Qayyim. Hasil penelitian ini adalah: (1) Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang penggunaan alat kontrasepsi vasektomi telah mengalami perubahan dari haram menjadi haram dengan pengecualian (mubah) adalah karena adanya ‘illat (alasan yang menyebabkan adanya hukum) yang menjadi dasar munculnya hukum baru, yaitu keberhasilan rekanalisasi (penyambungan kembali), yang dibuktikan melalui surat Kementerian Kesehatan nomor TU.05.02/V/1016/2012. (2) Perubahan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang penggunaan alat kontrasepsi vasektomi dalam keluarga berencana perspektif Ibnu Qayyim menunjukkan bahwa hukum Islam tidak bersifat kaku, tetapi bergantung pada perubahan zaman, ruang, keadaan, niat, dan adat yang berkembang di masyarakat.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102212127 ANA SUCI RAHMAWATI |
Date Deposited: | 12 Mar 2025 02:29 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 02:29 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/56077 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |