MUHAMMAD SARIF HIDAYATULLOH, 126102212244 and LADIN, 1981040620232110010 (2025) PANDANGAN ULAMA TERHADAP NIKAH BALIK WINIH (Studi Kasus Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text COVER.pdf Download (845kB) | 
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text ABSTRAK.pdf Download (357kB) | 
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text DAFTAR ISI.pdf Download (127kB) | 
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text BAB I.pdf Download (181kB) | 
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | 
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | 
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | 
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | 
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | 
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) | 
| ![[img]](http://repo.uinsatu.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (824kB) | 
Abstract
Muhammad Sarif Hidayatulloh, 126102212244. Pandangan Ulama Terhadap Nikah Balik Winih (Studi Kasus Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Ladin, S.H.I., M.H Kata Kunci: Perkawinan, Nikah Balik Winih, Persepsi Ulama, Hukum Islam Pernikahan dalam islam memiliki tujuan yang sangat penting dan mulia, yakni membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup individual. dalam pernikahan adat jawa ada beberapa tradisi yang kuat dan mendarah daging salah satunya tradisi adat nikah balik winih yang ada Desa Kebonagong Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Adat ini umumnya berada di masyarakat jawa timur. Pada era modern saat ini yang serba moderen dan teknologi canggih masyarakat sebagian mulai memiliki cara pandang yang berbeda terutama pada generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang bagaiamana pandangan masyarakat terutama generasi Z dan tokoh ulama tentang presepsi mereka terhadap nikah balik winih. Pada penelitian ini terdapat beberapa rumusan masalah yaitu: 1) Bagaiamana dinamika tradisi nikah balik winih di Desa Kebunagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar; 2) Bagaimana larangan tradisi pernikahan balik winih di Desa Kebunagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar; 3) Bagaimana tradisi nikah balik winih di Desa Kebunagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar menurut pandangan Islam. Penelitian ini memiliki tujuan: 1) Untuk mengetahui tradisi nikah balik winih di Desa Wonodadi Kecamatan Wonodadi Kabupaten blitar menurut hukum Islam; 2) Untuk mengetahui larangan tradisi pernikahan balik winih di Desa Kebunagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar; 3) Untuk mengetahui dinamika terhadap tradisi nikah balik winih di Desa Kebunagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode field research dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi adapun dalam proses analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data menggunakan triagulasi teknik, triagulasi data dan triagulasi sumber serta pembahasan teman sejawat. Hasil penelitian ini adalah: 1) Adat nikah balik winih adalah larangan bagi calon pengantin yang memiliki orang tua segender dari daerah yang sama. Tradisi ini diyakini berasal dari masa Majapahit dan mengalami pergeseran makna di kalangan Generasi Z yang lebih mengutamakan kebebasan memilih pasangan; 2) Dalam perspektif budaya Jawa, adat ini termasuk ilmu kabujangga yang bertujuan mencegah dampak negatif seperti kesulitan ekonomi dan keretakan rumah tangga. Larangan ini dianggap sebagai upaya menjaga kemurnian garis keturunan: 3) Dalam perspektif hukum Islam, adat ini tidak memiliki dasar syar’i selama tidak ada hubungan nasab atau radha’. Para ulama di Desa Kebonagung bersikap moderat, tidak melarang atau menganjurkan, dan menyarankan tradisi "nikah ambruk" sebagai bentuk kompromi budaya.
| Item Type: | Skripsi | 
|---|---|
| Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam | 
| Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam | 
| Depositing User: | 126102212244 MUHAMMAD SARIF HIDAYATULLOH | 
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 01:24 | 
| Last Modified: | 29 Oct 2025 01:24 | 
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/56128 | 
Actions (login required)
|  | View Item | 
 
        