KEPEMIMPINAN DALAM AL IBRIZ

ATA 'ADILA INDRABIK, 12301193063 (2023) KEPEMIMPINAN DALAM AL IBRIZ. [ Skripsi ]

Text KEPEMIMPINAN DALAM AL-IBRIZ.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pemimpin adalah representasi sebuah kelompok sosial, sebuah kelompok seringkali dinilai baik buruknya dengan tolok ukur kinerja dan inovasi pemimpinnya. Maka menjadi hal yang penting untuk seorang pemimpin memahami konsep, karakteristik, unsur-unsur kepemimpinan. Al-Quran sebagai kitab suci umat Muslim tentunya juga memberikan makna tersendiri terhadap konsep kepemimpinan. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang konsep, karakteristik, penafsiran, dan penerapan makna pemimpin dalam perspektif tafsir Al-Ibriz. Penelitian ini membahas tentang konsep kepemimpinan dalam pemikiran Bishri Musthofa dalam Al-Qur’an melalui elaborasinya dalam menafsirkan terminologi khalifah pada surat Al-Baqarah (2): 30 serta surat Sad (38): 26. Selanjutnya, terminologi imam yang terdapat pada surat Al-Baqarah (2): 124 serta surat Al-Furqan (25): 124, dan terminologi tentang ulul amri pada surat An-Nisa’ (4): 59 dan 83. Metode penelitian artikel ini adalah library research. Penelitian ini mencakup dua klasifikasi sumber data, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber data primer penulisan penelitian ini adalah tafsir Al Ibriz karya Bishri Musthofa. Sumber data sekunder kemudian berupa bukubuku yang relevan dengan topik penelitian, buku-buku tafsir lain yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, jurnal dan artikel yang relevan dengan topik penelitian. Data yang telah diperoleh kemudian digali dengan merumuskan tujuan penelitian, kemudian mengumpulkan istilah yang merujuk kepada makna kepemimpinan, kemudian mencari nilai kepemimpinan dari setiap makna tersebut, kemudian menakar kepekaan dari konsep kepemimpinan yang telah ditemukan, kemudian membuat kesimpulan. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa term khalifah menurut Bishri dimaknai sebagai pengganti dan penerus bangsa sebelumnya. Kemudian term imam yang dimakani dengan suri tauladan oleh masyarakat. Dan term ulil amri lebih cenderung dimaknai dengan kompetensi dalam sebuah bidang pekerjaan sehingga menjadi pemimpin dalam bidang tersebut.

Actions (login required)

View Item