ZAHRINA SILVIA PUTRI, 126309201021 (2024) PENGOBATAN MENTAL SPIRITUAL PADEPOKAN TEMBANG BATIN DI DESA MANDESAN SELOPURO BLITAR. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (745kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (82kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (66kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
![]() |
Text
DAFTRA PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (797kB) |
Abstract
Pengobatan Mental Spiritual praktik ini berdiri untuk menangani masalah gangguan mental, pasien yang datang adalah orang yang memiliki gangguan mental gila, stres dan gangguan emosi karena hal tersbut penyakit tersebut dianggap karena gangguan jin, Alasan bahwasanya masyarakat meyakini bahwa pengobatan mental spiritual bahwa hal ini juga mencakup kepuasan, dorongan dan motivasi orang lain, latar belakang pasien yang datang karena penyakirt gangguan dianggap dari gangguan jin, pasien yang datang karena keinginan dan kesembuhan dengan cara selain medis, dan kepercayaan turun temurun yang sulit dihilangkan. Tujuan penelitian ini menjelaskan bentuk atau proses praktik kejawenisasi spiritual yang digunakan di dalam Padepokan tembang batin. Metode Penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu dengan wawancara mendalam kepada pemilik padepokan dan beberapa pasien warga Desa Mandesan. Observasi mendalam juga dilakukan peneliti untuk mengungkap fakta yang terjadi dilapangan yaitu proses pengobatan, latar belakang pasien, dan alasan pasien berobat.serta dokumentasi. Proses pengobatan memalui ada lima tahap. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik teori yang dikemukakan oleh G. Herbert Mead yang memiliki arti Teori interaksi simbolik secara khusus menjelaskan pada pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki individu berdasarkan interaksi dengan individu lain terhadap lingkungan sekitar yang digunkan untuk menganalisis bentuk atau proses Pengobatan. Dijelaskan juga bahwasanya simbol-simbol yang digunakan berupa arti ayam cemani, sesajen, telur kampung dan dupa. Pengobatan Mental spiritual di Desa Mandesan merupakan suatu tradisi kebiasaan warga setempat yang tidak bisa dihilangkan keberadaanya dan juga alternatif lain yang dirasa memiliki hasil lebih memuaskan, serta kurangnya SDM yang masih kurang.Proses dari pengobatan ini memiliki 2 macam dalam pengobatan pengobatan mental emosional memiliki tiga tahap pengobatan dan pengobatan x mental gangguan jina tau sihir memalui lima tahap yaitu Penenangan diri, Apalan, Amalan, Ranpalandan suwuk Serta faktor internal dan eksternal menjadikan mereka melakukan Pengobatan Spiritual Mental ini. Kata Kunci: Pengobatan mental, Spiritual, Masyarakaat.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama > Ritual Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 126309201021 ZAHRINA SILVIA PUTRI |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 04:11 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 04:11 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/56858 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |