RELIGIUSITAS MASYARAKAT TERHADAP DANYANG RADEN BAGUS KLIWON DALAM RITUAL BUDAYA LOKAL DI DESA SUMBERAGUNG

RIZKYA RAHMADANIK, 126309201016 (2024) RELIGIUSITAS MASYARAKAT TERHADAP DANYANG RADEN BAGUS KLIWON DALAM RITUAL BUDAYA LOKAL DI DESA SUMBERAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (223kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (228kB)
	Text BAB I.pdf Download (423kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (142kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ritual budaya merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghormati roh leluhur, mengucap syukur, dan menghilangkan halhal neagtif yang berada di suatu daerah. Religiusitas masyarakat di Desa Sumberagung menjadi nilai tersendiri antara keagamaan dengan berbagai ritual budaya yakni nyadran, ruwahan, dan bersih desa yang ditujukan untuk mengekspresikan adanya danyang Raden Bagus Kliwon. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bentuk religiusitas masyarakat terhadap danyang Raden Bagus Kliwon dalam ritual budaya lokal di Desa Sumberagung dan mengetahui implikasi dari adanya danyang Raden Bagus Kliwon dalam ritual budaya lokal di Desa Sumberagung. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa bentuk religiusitas masyarakat terhadap danyang itu masih sangat kuat dilihat dari bentuk kepercayaan pada kekuatan gaib yang dibawa oleh danyang sebagai roh penunggu desa Sumberagung yang memiliki wujud macan putih dan ritual budaya berupa nyadran, ruwahan, dan bersih desa sehingga mendorong munculnya sistem kepercayaan animisme. Sesuai dengan teori dimensi religiusitas yang dikemukakan oleh Glock dan Stark yaitu dimensi keyakinan berupa kepercayaan dan keyakinan mengenai Tuhan serta adanya danyang Raden Bagus Kliwon, dimensi praktek agama berupa ritual nyadran, ruwahan, dan bersih desa, serta dimensi pengetahuan agama berupa aturan ajaran agama Islam dan aturan dalam menjalankan ritual budaya. Selain itu, implikasi yang ditimbulkanُ danyang padaُ masyarakatُ desaُ bersifatُ kompleksُ danُ multidimensiُ yakniُ berupaُ budayaُ danُ spiritual,ُ etikaُ sosialُ danُ norma,ُ kesejahteraanُ danُ keselamatan,ُsertaُikatanُsosial.ُ Kata Kunci: Religiusitas, Danyang, Masyarakat

Actions (login required)

View Item