EKO PRASETYO, 126309202101 (2024) REMAJA DAN BALAPAN LIAR (Studi Kasus Remaja Di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (415kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (41kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (46kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mendorong remaja terlibat dalam balap liar serta bagaimana stereotip masyarakat terbentuk dan dampaknya terhadap remaja yang terlibat dalam kegiatan balapan liar di Kecamatan Ngunut. Balapan liar merupakan fenomena sosial yang sering diidentikkan dengan perilaku negatif, seperti kenakalan remaja dan pelanggaran hukum. Stereotip yang melekat pada remaja pelaku balapan liar dapat berdampak pada proses pembentukan identitas dan penerimaan sosial mereka dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stereotip yang berkembang di masyarakat cenderung negatif, di mana remaja yang terlibat balapan liar sering dianggap sebagai individu yang bermasalah, kurang disiplin, dan memiliki kecenderungan untuk melawan norma sosial. Namun, hasil penelitian juga mengungkap bahwa balap liar di kalangan remaja dipengaruhi oleh faktor internal, seperti hobi, dan pencarian kepuasan, serta faktor eksternal, seperti pengaruh teman sebaya, pengaruh media sosial, keuntungan finansial dan kurangnya fasilitas yang memadai. Di sisi lain, stereotip ini berdampak pada persepsi diri remaja, hubungan remaja di masyarakat serta ketegangan dalam hubungan keluarga. Penelitian ini memberikan saran bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk menyediakan fasilitas resmi yang aman guna menyalurkan minat otomotif remaja secara positif dan mengurangi aktivitas balap liar. Hal ini diharapkan dapat mengurangi stereotip negatif di masyarakat. Kata kunci: stereotip, remaja, balapan liar
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 126309202101 EKO PRASETYO |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 03:01 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 03:01 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/56916 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |