MILA DYA ZULVA NURUL BADRIYAH, 12102193096 (2024) FATWA KONGRES ULAMA PEREMPUAN INDONESIA (KUPI) KE-2 TENTANG HUKUM PEMOTONGAN DAN PELUKAAN GENITALIA PEREMPUAN (P2GP) TANPA ALASAN MEDIS PERSPEKTIF MAQĀṢID AL-SYARĪʼAH JASSER AUDA. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (713kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (891kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (609kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (639kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (325kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (698kB) |
Abstract
Mila Dya Zulva Nurul Badriyah, 12102193096, Fatwa Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Ke-2 Tentang Hukum Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) Tanpa Alasan Medis Perspektif Maqāṣid al-Syarīʼah Jasser Auda, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Arifah Millati Agustina, M.H.I. Kata kunci: Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Ke-2, Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP), Perspektif Maqāṣid al- Syarīʼah Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) atau sunat perempuan berdampak merugikan dan membahayakan tanpa alasan medis. Karena dapat merusak banyak jaringan syaraf dan pembuluh darah. Maka wajib hukumnya melindungi perempuan dari bahaya tindakan P2GP tanpa alasan medis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Fatwa Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) KE-2 tentang hukum Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) tanpa alasan medis (2) Bagaimana Fatwa Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) KE-2 tentang hukum Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) tanpa alasan medis dalam perspektif Maqāṣid al-Syarīʼah Jasser Auda. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui bagaimana Fatwa Kongres Ulama Indonesia (KUPI) KE-2 tentang hukum Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) tanpa alsan medis (2) mengetahui bagaimana Fatwa Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) KE-2 tentang hukum Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) tanpa alasan medis dalam perspektif Maqāṣid al- Syarīʼah Jasser Auda. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan atau library research karena penelitian ini didasarkan pada sumber-sumber kepustakaann untuk membahas masalah-masalah yang telah dirumuskan. Pendekatan yang digunakan dalam penilitian ini adalah pendekatan deskriptif normative (yuridisch normative). Hasil dari penelitian adalah: (1) Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) ke-2 menjelaskan sunat perempuan atau pelukaan genitalia perempuan (P2GP) tanpa alasan medis dinyatakan haram. (2) Dari sisi Maqāṣid al-Syarīʼah Jasser Auda Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) tanpa alasan medis telah dinyatakan tidak dapat memberikan kemaslahatan bagi perempuan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 12102193096 MILA DYA ZULVA NURUL BADRIYAH |
Date Deposited: | 02 May 2025 02:05 |
Last Modified: | 02 May 2025 02:05 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/56944 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |