DINAMIKA PENAFSIRAN KATA HASŪRAN DALAM SURAT ALI IMRAN AYAT 39

IDRIS IKLILUL QULUUB, 12301193051 (2023) DINAMIKA PENAFSIRAN KATA HASŪRAN DALAM SURAT ALI IMRAN AYAT 39. [ Skripsi ]

Text DINAMIKA PENAFSIRAN KATA HASŪRAN DALAM SURAT ALI IMRAN AYAT 39.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Membujang merupakan satu fenomena yang menarik untuk di kaji karena memiliki sisi adrenalin serta kecenderungan yang rendah dilakukan terkhusus oleh para masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya. Kendati demikian fenomena membujang ini memiliki nilai historis bermuatan literatur yang juga dapat dibawa ke ranah akademik sebagai bahan kajian penelitian, yakni termaktub dalam Al Qur’an surat Ali Imran Ayat 39 tepatnya pada kata H{as}ūran yang secara umum memiliki makna membujangnya Nabi Yah}ya AS. Tulisan ini bertujuan untuk mengadakan investigasi literatur tafsir dalam penggalian makna H{as}ūran secara lebih luas beserta nilai-nilai representasi atau pengaplikasian yang ada didalamnya. Dengan ditemukannya penafsiran kata Has}ūran yang begitu kompleks dan dinamis dikalangan para ulama tafsir, penulis menjadikan hal itu sebagai latarbelakang penulisan jurnal ini dengan bermetodekan analisis deskriptif, yang mendasarkan pada pemilahan literatur kitab tafsir oleh Az\ Z|ahabi, bertajuk kitab tafsir Bir Ra’yi kurun kodifikasi berjumlah 8 kitab yakni At} T{abari, As Samarqandi, As\ S|a’labi, Al Bagawi, Ibnu ``At}iyyah, Ibnu Kas\ir, As\ S|a’alabi, dan As Suyut}i sebagai materi inti dalam menguak makna Has}ūran secara lebih detail. Seperti contoh kecil At} T{abari dan Al Bagawi yang berbeda dalam memaknai kata H{as}ūran , dimana At} T{abari memaknai kata H{as}ūran sebagai seseorang yang tidak mampu mendatangi ( menjima’ ) wanita dikarenakan adanya abnormal pada sistem reproduksi, sedangkan Al Bagawi yang memaknainya dengan seseorang yang normal secara2 fisik, namun memiih untuk tidak mendatangi ( menjima’ ) wanita karena sedang berjuang menahan syahwat terhadap wanita dalam seumur hidup. Kata kunci : H{as}ūran, Dinamika penafsiran

Actions (login required)

View Item