HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING MAHASANTRI DI PPTQ LUBABUL FATTAH TULUNGAGUNG

LISTYOWATI, 126308211084 and AFINIA SANDHYA RINI, 198905202023212058 (2025) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING MAHASANTRI DI PPTQ LUBABUL FATTAH TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (553kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (129kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (32kB)
	Text BAB I.pdf Download (173kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Hubungan Antara Religiusitas dengan Psychological wellbeing Mahasantri di PPTQ Lubabul Fattah Tulungagung” ini ditulis oleh Listyowati, NIM. [126308211084], dengan pembimbing [Ibu Afinia Sandhya Rini, M.Psi]. Kata Kunci: Religiusitas, Psychological Well-being, Mahasantri, PPTQ Lubabul Fattah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya tantangan psikologis yang dihadapi oleh mahasiswa di era modern, khususnya oleh mahasantri yang menjalani peran ganda sebagai mahasiswa dan santri dalam sistem pesantren yang ketat dan religius. Meskipun hidup dalam lingkungan religius, tidak semua mahasantri memiliki kesejahteraan psikologis yang optimal. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana religiusitas, khususnya yang dihayati secara intrinsik, berkontribusi terhadap psychological well-being para mahasantri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat religiusitas dengan psychological well-being mahasantri di PPTQ Lubabul Fattah Tulungagung. Penelitian ini secara khusus mengukur korelasi antara dimensidimensi religiusitas seperti keterlibatan dalam praktik keagamaan, ketekunan dalam ibadah, kepatuhan terhadap ajaran agama, dan kepuasan spiritual dengan aspek-aspek psychological well-being yang dikembangkan oleh Ryff, yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, pertumbuhan pribadi, tujuan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner berbasis skala Likert kepada 140 mahasantri PPTQ Lubabul Fattah sebagai populasi penelitian. Sampel dipilih dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan psychological well-being mahasantri. Mahasantri yang memiliki tingkat religiusitas tinggi, terutama pada aspek kepuasan spiritual dan ketekunan dalam ibadah, cenderung memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Namun demikian, beberapa aspek seperti otonomi dan penguasaan lingkungan masih menunjukkan skor rendah karena tingginya kontrol sosial dalam kehidupan pesantren. Penelitian ini menyimpulkan bahwa internalisasi nilai-nilai religius yang mendalam berperan penting dalam membangun ketahanan psikologis mahasantri. Dengan demikian, penguatan aspek spiritual dalam pendidikan pesantren perlu diimbangi dengan pendekatan psikologis yang lebih humanis dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Actions (login required)

View Item