KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PROSES SELEKSI ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN MENURUT PKPU NOMOR 8 TAHUN 2022 PADA PEMILU SERENTAK TAHUN 2024

MUHAMMAD ARGA WAHYU BIMANTARA, 12103193112 (2024) KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PROSES SELEKSI ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN MENURUT PKPU NOMOR 8 TAHUN 2022 PADA PEMILU SERENTAK TAHUN 2024. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (280kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (265kB)
	Text BAB I.pdf Download (275kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (256kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

M. Arga Wahyu Bimantara, NIM. 12103193112, Keterlibatan Perempuan Dalam Proses Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Menurut PKPU Nomor 8 Tahun 2022 Pada Pemilu Serentak Tahun 2024 (Studi Kasus Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek) Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2024, Pembimbing: Amrin Nurfieni, S.ST., M.H. Kata Kunci: Keterlibatan Perempuan, Panitia Pemilihan Kecamatan, Pemilihan Umum Penelitian ini dilatarbelakangi atas pengamatan penulis mengenai keterlibatan perempuan dalam proses seleksi pemilihan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Munjungan pada pemilu serentak tahun 2024 yang menyatakan bahwa “Proses seleksi dalam Panitia Pemilihan Kecamatan dengan memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30% (tiga puluh persen)”. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterlibatan perempuan dalam proses seleksi pemilihan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Munjungan pada pemilu serentak tahun 2024 serta permasalahan dan solusi yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diambil langsung dilapangan. Sumber data yang diperoleh yaitu sumber data primer dan sekunder. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan metode triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Keterlibatan perempuan dalam proses seleks pemilihan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Munjungan pada pemilu serentak tahun 2024 yang menyatakan bahwa “Proses seleksi dalam Panitia Pemilihan Kecamatan dengan memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30% (tiga puluh persen)” belum terwujud secara optimal sebagaimana amanat undang-undang, namun sifatnya tidak wajib. 2) Mengingat partisipasi perempuan sangat penting dalam penyelenggaraan Pemilu maupun lembaga negara. Ketika perempuan tidak dilibatkan dalam PPK, ada beberapa dampak signifikan yang dapat terjadi, yang mempengaruhi keadilan gender, kualitas keputusan, partisipasi pemilih, pemberdayaan perempuan, serta kualitas keseluruhan proses pemilihan. Adapun untuk mengatasi kendala, juga diperlukan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, partai politik, organisasi perempuan, dan masyarakat sipil. Ada beberapa langkah yang wajib dilakukan oleh Pemerintah yang didukung oleh berbagai pihak, antara lain Pendidikan Politik Inklusif, Peningkatan Akses, Kampanye Kesadaran, dan Pembuktian terlaksananya keterwakilan perempuan sesuai mandat konstitusi dan UndangUndang. 3) Keterlibatan perempuan dalam pemilihan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Munjungan berdasarkan Fiqh Siyasah Dusturiyah, tidak adanya larangan selama kaum perempuan tidak memegang kekuasaan pemimpin tertinggi dan fiqh siyasah dusturiyah tidak pernah membahas mengenai kuota 30%, karena pada zaman Nabi Muhammad tidak ditemukan adanya pengkuotaan, jadi meskipun tidak mencapai target tersebut tidak menjadi masalah.

Actions (login required)

View Item