Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Peserta Didik Kelas IV MIN Pandansari Ngunut Tulungagung

Retno Intan Kuswari, 2817133152 (2017) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Peserta Didik Kelas IV MIN Pandansari Ngunut Tulungagung. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (741kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (381kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (473kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (270kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text Daftar Rujukan.pdf Download (195kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Peserta Didik Kelas IV MIN Pandansari Ngunut Tulungagung” ini ditulis oleh Retno Intan Kuswari, NIM. 2817133152, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Musrikah M.Pd. Kata Kunci : Kooperatif, Jigsaw, Sejarah Kebudayaan Islam Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MIN Pandansari Ngunut Tulungagung yang menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik masih rendah. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang didominasi oleh guru. Hal ini menyebabkan peserta didik cenderung pasif karena mereka lebih sering menunggu apa yang diberikan guru daripada menemukan sendiri pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mereka butuhkan. Dalam hal ini peneliti berusaha mengatasi permasalahan tersebut melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penerapan model pembelajaran tersebut diharapkan dapat membantu pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peningkatan hasil belajar afektif pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi Hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thaif melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada peserta didik kelas IV MIN Pandansari Ngunut Tulungagung? (2) Bagaimana peningkatan hasil belajar kognitif pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi Hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thaif melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw peserta didik kelas IV MIN Pandansari Ngunut Tulungagung? (3) Bagaimana peningkatan hasil belajar psikomotorik pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi Hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thaif melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw peserta didik kelas IV MIN Pandansari Ngunut Tulungagung? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas IV-A MIN Pandansari Ngunut Tulungagung yang terdiri dari 16 peserta didik laki-laki dan 17 peserta didik perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, angket penilaian diri, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan ketekukan pengamat, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang seharusnya dicapai, dengan nilai KKM 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Hasil belajar afektif peserta didik pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket penilaian diri peserta didik pada siklus I dengan prosentase rata-rata 78,73% dan pada siklus II meningkat menjadi 79,11%. (2) Hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam meningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes awal nilai rata-rata peserta didik hanya mencapai 40 dengan prosentase ketuntasan 12,50%, dilanjutkan siklus I nilai rata-rata peserta didik mencapai 63,87 dengan prosentase ketuntasan 40,63%, dan pada siklus II nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 85,15 dengan prosentase ketuntasan 87,87%. (3) Hasil belajar psikomotorik peserta didik pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam juga mengalami peningatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada siklus I dengan prosentase rata-rata 77,30% dan pada siklus II meningkat menjadi 80,60%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam peserta didik kelas IV MIN Pandansari Ngunut Tulungagung

Actions (login required)

View Item