HADIS-HADIS PUASA SUNNAH DALAM PERSPEKTIF SUNNI DAN SYIAH (Studi Kitab Riyad Al-Salihin Karya Abu Zakariya Yahya Al Nawawi Dan Kitab Raudah Al-Muttaqin Karya Muhammad Taqi Bin Maqsud Ali Isfahani)

MUHAMMAD FAJRUL HUDHA, 126312203062 (2024) HADIS-HADIS PUASA SUNNAH DALAM PERSPEKTIF SUNNI DAN SYIAH (Studi Kitab Riyad Al-Salihin Karya Abu Zakariya Yahya Al Nawawi Dan Kitab Raudah Al-Muttaqin Karya Muhammad Taqi Bin Maqsud Ali Isfahani). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (904kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (265kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (259kB)
	Text BAB I.pdf Download (251kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (212kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Hadis-Hadis Puasa Sunnah Dalam Perspektif Sunni Dan Syiah : Studi Kitab Riya>d} Al-S}a>lihi>n Karya Abu Zakariya Yahya Al Nawawi Dan Kitab Raud}ah Al-Muttaqi>n Karya Muhammad Taqi Bin Maqsud Ali Isfahani” ini ditulis oleh Muhammad Fajrul Hudha dengan dosen pembimbing skripsi Ali Abdur Rohman,S.Ud., M.Ag. Kata Kunci : Puasa sunnah, Sunni, Syiah Imam Nawawi dan Muhammad Taqi atau dikenal juga dengan majlisi awal. Beliau berdua merupakan tokoh ulama besar di kalangan sunni dan syiah sehingga keduanya memperkaya keilmuan hadis puasa sunnah perspektif masing-masing aliran yang mereka tampilkan di dalam kitab karya mereka. Dan menegaskan pandangan dari kedua aliran itu mengenai fadhailul amal dalam konteks ini yaitu puasa sunnah. Penelitian ini memiliki fokus pada dimensi makna hadis-hadis puasa sunnah di dalam kitab Riya>d} Al-S}a>lihi>n karya dari Abu Zakaria Yahya Al Nawawi dari kalangan sunni kemudian dari syiah yaitu kitab Raud}ah Al-Muttaqi>n karya dari Muhammad Taqi bin Maqsud Ali Isfahani yang dirumuskan ke dalam tiga pertanyaan (1), bagaimana sistematika dan karakteristik kitab Riya>d} Al-S}a>lihi>n dan kitab Raud}ah Al-Muttaqi>n (2) Bagaimana konteks hadis-hadis tentang puasa sunnah pada Riya>d} Al-S}a>lihi>n dan kitab Raud}ah Al-Muttaqi>n, dan yang (3) bagaimana kontribusi pemahaman hadis dari kitab Riya>d} Al-S}a>lihi>n karya dari Abu Zakaria Yahya Al Nawawi kemudian dari syiah yaitu kitab Raud}ah Al-Muttaqi>n karya dari Muhammad Taqi bin Maqsud Ali Isfahani bagi kalangan sunni dan syiah. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis metode penelitian kualitatif deskriptis-analitis dan bersifat kepustakaan atau library research dengan mengumpulkan berbagai macam referensi mulai dari kitab primer yaitu kitab Riya>d} Al-S}a>lihi>n dan kitab Raud}ah Al-Muttaqi>n, kemudian data sekunder yang diambil dari jurnal, buku dan manuskrip. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dimensi pada kedua kitab hadis dari dua tokoh yang berseberangan dalam alirannya agar dapat memberikan tambahan wawasan bagi para pengkaji hadis pada umumnya teori yang digunakan adalah teori sastra banding aliran lama(klasik) milik Suwardi Endraswara dan teori konstruktivisme dengan pendekatan linguistik struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi penulisan kitab memiliki corak yang berbeda, di dalam kitab Imam Nawawi cenderung mengklasifikasikan hadisnya per bab yang di dalamnya memuat beberapa hadis, sedangkan Kitab Muhammad Taqi di kelompokkan ke tema-tema besar di tiap jilidnya kemudian di dalamnya dikerucutkan lagi pada sub bab yanag sesuai. Kemudian perspektif di dalam menyikapi hadis-hadis puasa sunnah memiliki beberapa perbedaan diantaranya pahala atau keutamaan yang di dapat dan hadis-hadis yang diambil juga langsung dari induk kitab hadis masing-masing aliran. Kemudian kontribusi dari pada kedua kitab ini di dalam peradaban Islam cukup besar.

Actions (login required)

View Item