MOHAMAD IRVAN MA’ARIF, 126309202071 (2024) PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT JALUR LINTAS SELATAN DI DESA KEBOIRENG BERDASARKAN PESPEKTIF TALCOTT PARSONS. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (883kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (502kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Jalur Lintas Selatan wilayah Tulungagung secara langsung akan berpengaruh terhadap aktfitas kegiatan ekonomi masyarakat lokal. Dikawasan pesisir pantai selatan pasti di pengaruhi oleh masuknya teknologi serta pendatang yang mempunyai kualitas Sumber Daya Manusia yang lebih baik. Jalur Lintas Selatan memiliki potensi untuk dapat menjadi objek wisata dengan keindahan alamnya juga dapat sebagai sumber penghasilan masyarakat yang signifikan, menciptakan lapangan kerja, mempromosikan budaya, dan memelihara alam serta warisan budaya. Oleh karena itu, dengan langkah-langkah yang bijak, pengembangan potensi wisata dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat. Masyarakat Desa Keboireng dengan mayoritas bekerja di sektor pertanian, perikanan dan perdagangan. Tingkat pendidikan penduduk Desa Keboireng yang bervariasi, dengan sebagian besar telah menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah atas. Namun, akses ke pendidikan tinggi masih terbatas, yang menjadi tantangan tersendiri dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana pola perubahan sosial masyarakat Jalur Lintas Selatan pada perspektif Talcott Parsons dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Keboireng Tulungagung? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi merupakan metode yang memfokuskan pada pendeskripsian dari suatu pemaknaan umum oleh sejumlah individu terhadap gejala sosial atau pengalaman hidup terkait konsep dari penelitian. Metode penelitian tersebut menggunakan beberapa teknik dan instrumen pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun manfaat dari penelitian ini ialah mengetahui pola perubahan sosial masyarakat Jalur Lintas Selatan pada perspektif Talcott Parsons dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Keboireng Tulungagung. Hasil dari penelitian ini yakni masyarakat Desa Keboireng Tulungagung dapat menyesuaikan diri dengan tantangan-tantangan baru, mengarahkan tujuan-tujuan kolektif mereka, menjaga kohesi sosial, serta memelihara nilai-nilai dan norma-norma yang ada. Dengan perspektif Talcott Parsons yaitu AGIL (Adaptation, Goal attainment, Integration, dan Latency). Masyarakat Desa Keboireng mampu menyesuaikan diri dari perubahan sosial dampak pembangunan Jalur Lintas Selatan dengan memanfaatkan pembangunan ekonomi dangan berfokus pada pariwisata dan perdagangan. Dengan di dukung modal sosial yang kuat masyarakat dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasi tantangan, mencapai tujuan kolektif, dan menjalankan pembangunan yang berkelanjutan secara mandiri. Kata Kunci : Perubahan Sosial, Jalur Lintas Selatan, Talcott Parsons.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Kesejahteraan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 126309202071 MOHAMAD IRVAN MA'ARIF |
Date Deposited: | 16 May 2025 07:45 |
Last Modified: | 16 May 2025 07:45 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/57285 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |