PENERAPAN SANKSI DEPORTASI DAN SANKSI DENDA TERHADAP WARGA NEGARA ASING YANG OVERSTAY (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar)

AULIA FATHUL KARIMAH, 126103213259 (2025) PENERAPAN SANKSI DEPORTASI DAN SANKSI DENDA TERHADAP WARGA NEGARA ASING YANG OVERSTAY (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (329kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (184kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (53kB)
	Text BAB I.pdf Download (265kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (175kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (722kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Sanksi Deportasi Dan Denda Terhadap Warga Negara Asing Yang Overstay (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar)” di tulis oleh Aulia Fathul Karimah, NIM 126103213259, Program Studi Hukum Tata Negara , Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Pembimbing Hj. Indri Hadisiswati,M.H. Kata kunci: deportasi, denda, overstay,warga negara asing Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan yang terjadi di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar yang di mana ada kasus WNA yang overstay, penyalahgunaan izin tinggal, dan pelanggaran hukum yang di lakukan oleh WNA di wilayah kerja kantor imigrasi Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sanksi deportasi dan denda di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan mereka terhadap peraturan yang berlaku. Rumusan masalah pada penelitian ini. 1) Bagaimana kerangka hukum yang mengatur sanksi deportasi dan denda bagi warga negara asing yang overstay di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar?. 2) Apakah sanksi deportasi dan denda terhadap warga negara asing yang overstay di indonesia sudah efektif di terapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris kualitatif dengan jenis penelitian empiris suatu metode penelitian hukum yang menggunakan data empiris atau nyata yang diperoleh dari pengalaman, observasi, wawancara atau eksperimen untuk memahami bagaimana hukum bekerja dalam praktek subseksi penindakan keimigrasian yang menjadi subjek penelitian. Proses penelitian ini di lakukan berdasarkan sesuai pedoman seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap-tahapnya yaitu dengan tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap analisis data, tahap verifikasi dan validasi, dan tahap penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar memakai dasar hukum Undang-Undang No 6 Tahun 2011 pihak imigrasi juga berpegang pada Peraturan Pemerintah No 48 Tahun 2021 tentang tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian serta kemenkumham No 22 tahun 2023 sebagai upaya dalam pengendalian Izin Tinggal Warga Negara Asing. (2) penerapan sanksi deportasi dan denda terhadap warga negara asing yang overstay sudah cukup efektif di buktikan dengan kepatuhan warga negara asing terhadap sanksi deportasi dan sanksi denda mencerminkan penerimaan terhadap supremasi hukum serta efektifitas penegakan hukum keimigrasian di wilayah kerja kantor imigrasi kelas II Non TPI Blitar di mana keberhasilan atau efektif di dukung oleh faktor hukumnya sendiri, faktor penegak hukum,faktor sarana atau fasilitas,faktor masyarakt dan faktor kebudayaan.

Actions (login required)

View Item