ZIDAN MUADHOM NURFARID, 126311201023 (2024) DAKWAH MITIGASI BENCANA BANJIR ROB BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DI PANTAI SINE TULUNGAGUNG (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
![]() |
Text
C0VER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK .pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (418kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
![]() |
Text
BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada pemahaman peran dakwah dalam upaya mitigasi bencana banjir rob dengan melibatkan partisipasi masyarakat di wilayah Pantai Sine, Kabupaten Tulungagung. Wilayah ini dikenal sebagai daerah rawan bencana, khususnya banjir rob, sehingga diperlukan pendekatan integratif antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tokoh agama. Dakwah yang disampaikan oleh para tokoh agama memainkan peran penting dalam membantu masyarakat memahami pentingnya kesiapan menghadapi bencana. Selain itu, dakwah ini juga mampu memotivasi warga untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pencegahan banjir rob. Pendekatan dakwah ini dianggap relevan karena masyarakat Tulungagung, yang mayoritas beragama Islam, memiliki keterikatan kuat dengan nilai-nilai keagamaan, sehingga pesan tentang kesiapsiagaan bencana dapat lebih mudah diterima dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan informan terkait serta observasi langsung di lapangan. Dengan cara ini, peneliti mampu menggali lebih dalam bagaimana peran dakwah dan keterlibatan tokoh agama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko banjir rob serta pentingnya tindakan mitigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kolaborasi antara BPBD dan tokoh agama dapat membantu membangun budaya kesiapsiagaan bencana di masyarakat pesisir. Peran tokoh agama dalam kegiatan dakwah yang berkaitan dengan mitigasi bencana mampu membuat masyarakat lebih terbuka terhadap informasi mengenai risiko bencana dan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Mereka juga terdorong untuk mengikuti berbagai kegiatan mitigasi, seperti pelatihan simulasi evakuasi, penanaman mangrove untuk menahan laju air, dan kegiatan lain yang berkontribusi pada pengurangan risiko banjir rob. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dakwah berbasis mitigasi bencana merupakan pendekatan yang efektif untuk membangun masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi ancaman banjir rob, khususnya di kawasan pesisir yang rentan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat aspek spiritual masyarakat, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif akan pentingnya perlindungan diri dan lingkungan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur dakwah dan mitigasi bencana, dengan menunjukkan bahwa sinergi antara lembaga penanggulangan bencana dan tokoh agama dapat menjadi strategi yang kuat dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana di masyarakat.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Manajemen Dakwah |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Manajemen Dakwah |
Depositing User: | 126311201023 ZIDAN MUADHOM NURFARID |
Date Deposited: | 19 May 2025 04:02 |
Last Modified: | 19 May 2025 04:02 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/57364 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |