DANANG YUDA NUGRAHA, 126101212171 (2025) IMPLEMENTASI LAYANAN AGEN BRILINK DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Agen BRILink di Desa Tapan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
![]() |
Text
Cover.pdf Download (880kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (237kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (333kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul "Implementasi Layanan Agen BRILink dalam Akad Wakalah Bil Ujrah Ditinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Agen BRILink di Desa Tapan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung)". Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya interaksi sosial dalam memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat, serta peran akad Wakalah bil Ujrah dalam layanan perbankan yang diberikan oleh agen BRILink. Dalam konteks ini, agen BRILink berfungsi sebagai perwakilan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat, terutama di daerah yang belum terlayani secara administratif. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup: (1 Bagaimana penerapan akad Wakalah bil Ujrah oleh agen BRILink di Desa Tapan? (2 Bagaimana tinjauan dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap pelaksanaan akad Wakalah bil Ujrah oleh agen BRILink di Desa Tapan? Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian empiris. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi di lokasi penelitian, yaitu agen BRILink di Desa Tapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agen BRILink menerapkan sistem bagi hasil dalam akad Wakalah bil Ujrah dengan pembagian komisi 50:50 antara agen dan Bank BRI dari biaya administrasi yang dikenakan kepada nasabah. Namun, terdapat variasi dalam penetapan tarif layanan di antara agen, yang dapat menimbulkan kebingungan bagi nasabah. Penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun akad Wakalah bil Ujrah telah diterapkan sesuai dengan prinsip syariah, masih ada tantangan dalam hal transparansi biaya dan standarisasi tarif di seluruh agen BRILink. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan dalam hal transparansi dan pengawasan dari pihak bank untuk memastikan praktik yang lebih adil dan sesuai dengan ketentuan hukum ekonomi syariah
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 126101212171 DANANG YUDA NUGRAHA |
Date Deposited: | 20 May 2025 07:46 |
Last Modified: | 20 May 2025 07:46 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/57423 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |