DEVI PITA SARI, 126103211035 (2025) PERAN DINAS KESEHATAN TULUNGAGUNG DALAM MENANGGULANGI PEREDARAN OBAT KERAS DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (966kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (273kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (657kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari maraknya kasus peredaran obat keras di Kabupaten Tulungagung dan dalam hal itu terdapat Peran Dinas Kesehatan yang mana memiliki peran aktif dalam menanggulangi kasus peredaran obat keras tersebut guna mencegah rantai peredaran obat keras Sehingga penelitian berfokus pada Peran Dinas Kesehatan dalam menanggulangi peradaran Obat Keras di Kabupaten Tulungagung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Peran Dinas Kesehatan Tulungagung dalam Menanggulangi peredaran Obat Keras di Kabupate n Tulungagung? 2) Bagaimana Strategi Dinas Kesehatan Tulungagung dalam menanggulangi peredaran Obat Keras di Kabupaten Tulungagung? Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Penelitian hukum ini akan menggunakan penelitian lapangan (field research), Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan kondensi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian adalah : 1) Peran Dinas Kesehatan Tulungagung dalam menanggulangi peredaran obat keras dilakukan dengan pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan. 2) Strategi Dinas Kesehatan Tulungagung dalam menanggulangi peredaran obat keras dilakukan dengan pertama,melakukan Inspeksi mendadak rutin dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan, didukung dengan sistem pelaporan digital untuk melacak distribusi obat keras secara real- time. Kedua, penyuluhan melalui seminar, kampanye media sosial, dan kolaborasi dengan komunitas lokal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat keras. Ketiga, Kolaborasi dengan BPOM, kepolisian, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan menjadi langkah strategis untuk memperkuat pengawasan dan sosialisasi.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Tata Negara |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | 126103211035 DEVI PITA SARI |
Date Deposited: | 21 May 2025 02:07 |
Last Modified: | 21 May 2025 02:07 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/57444 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |