DWI SANTOSO, 12103193054 (2025) KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KABUPATEN LAYAK ANAK DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA ANAK DI INDRAMAYU. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (648kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (267kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (54kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini didasari adanya Problematika Anak di Kabupaten Indramayu. permasalahan anak di Kabupaten Indramayu menyangkut berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial, akan tetapi permasalahan anak yang sering terjadi di Kabupaten Indramayu dan saat ini sedang dihadapi yaitu terkait pernikahan di bawah umur dan kekerasan terhadap anak, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul “Kebijakan Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak Dalam Mengatasi Problematika Anak di Indramayu” Fokus Penelitian ini tentang Kebijakan Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak dalam Mengatasi Problematika Anak di Kabupaten Indramayu dengan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimana problematika anak di Kabupaten Indramayu? 2) Bagaimana kebijakan Kabupaten Indramayu dalam mengatasi problematika anak? 3) Bagaimana implementasi kebijakan Kabupaten Layak Anak di Indramayu dalam mengatasi problematika anak? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriftif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu. Kehadiran peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain sebagai alat pengumpul data utama. Sumber data penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpiulan data yang digunakan peneliti melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data hasil penelitian dengan cara perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Problematika anak yang teradi di Kabupaten Indramayu terkait pernikahan dibawah umur dan kekerasan terhadap anak menyangkut berbagai jenis kekerasan, seperti kekerasan fisik, psikis, seksual, eksploitasi, traficcking, hak asuh anak penelantaran, anak berhadapan dengan hukum (ABH), dan KDRT. Permasalahan tersebut berdampak negatif bagi anak. Anak akan menjadi agresif serta mudah frustasi sehingga menjadi pemicu bagi anak berperilaku buruk, seperti mulai merokok, minum alkohol, menggunakan obat-obatan dan melakukan seks bebas sejak dini. 2) Kebijakan Penyelenggaraan Kabupaten Layak anak Indramayu dalam mengatasi problematika anak yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kebijakan Penyelenggaran Kabupaten Layak Anak, kebijakan tersebut memiliki lima klaster yaitu klaster hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan, klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya, dan klaster perlindungan khusus. Dari ke lima klaster tersebut, ada dua klaster yang menjadi acuan untuk mengatasi permasalahan anak terkait dengan kekeraasan terhadap anak dan pernikahan di bawah umur yaitu klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif dan klaster perlindungan khusus. 3) Implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak di Indramayu dalam mengatasi problematika anak menggunakan tiga strategi, yaitu pengarusutamaan hak anak, mendorong gerakan masyarakat untuk menciptakan lingkungan layak pada tingkat keluarga, rukun tetangga, rukun warga, desa/kelurahan sampai dengan tingkat kecamatan dan mendorong berbagai pihak terkait seperti Pemerintah Daerah Kabupaten, orangtua/wali, keluarga, Masyarakat, dunia usaha, dan Lembaga penyelenggaraan perlindungan anak. Perlindungan kekerasan terhadap anak yang juga dilakukan melalui sosilisasi di lingkungan sekolah SD ataupun SMP, pemasangan spanduk tentang pencegahan buliyying, dan terdapat rumah singgah untuk anak, korban KDRT dan orang terlantar.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Kesejahteraan Sosial Sumber Daya Manusia |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | 12103193054 DWI SANTOSO |
Date Deposited: | 21 May 2025 03:55 |
Last Modified: | 21 May 2025 03:55 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/57457 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |