PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGABULKAN GUGATAN GONO GINI ATAS TANAH YANG DIPALSUKAN PENJUALANNYA OLEH ISTRI PADA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TUBAN NOMOR 1514/PDT.G/2023/PA.TBN DITINJAU DARI MAQASID SYARIAH

NASHA AURORA FAJRIN, 126102212179 (2025) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGABULKAN GUGATAN GONO GINI ATAS TANAH YANG DIPALSUKAN PENJUALANNYA OLEH ISTRI PADA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TUBAN NOMOR 1514/PDT.G/2023/PA.TBN DITINJAU DARI MAQASID SYARIAH. [ Skripsi ]

	Text COVER (1).pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK .pdf Download (159kB)
	Text DAFTAR ISI .pdf Download (116kB)
	Text BAB I.pdf Download (254kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (946kB)

Abstract

Nasha Aurora Fajrin 126102212179, Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkan Gugatan Gono Gini Atas Tanah Yang Dipalsukan Penjualannya Oleh Istri pada Putusan Pengadilan Agama Tuban Nomor 1514/Pdt.G/2023/Pa.Tbn Ditinjau Dari Maqasid Syariah, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah, 2025, Pembumbing: Drs. Mashuri, M.H.I Kata Kunci: Perimbangan Hakim, Harta Gono-Gini, Maqasid Syariah Latar belakang penelitian ini mengkaji pertimbangan hakim dalam mengabulkan gugatan harta gono-gini atas tanah yang dipalsukan penjualannya oleh istri berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Tuban Nomor 1514/Pdt.G/2023/PA.TBN. Penelitian ini menggunakan pendekatan maqasid syariah untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip hukum Islam diterapkan dalam menyelesaikan sengketa yang kompleks dan jarang terjadi ini. Maqasid syariah berfungsi sebagai kerangka analisis untuk menilai sejauh mana putusan hakim memenuhi keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum.Penelitian ini berfokus pada dua aspek utama: pertama, analisis pertimbangan hakim dalam memutuskan pembagian harta bersama pasca perceraian, khususnya pada kasus pemalsuan dokumen penjualan tanah. Kedua, penelitian ini meninjau kesesuaian putusan tersebut dengan tujuan maqasid syariah, yakni melindungi lima kepentingan pokok: agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Hasil analisis menunjukkan bahwa hakim mempertimbangkan aspek hukum positif dan nilai-nilai syariah dalam memutus perkara ini. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan perundang-undangan. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan hakim yang menangani perkara, analisis dokumen putusan, serta kajian terhadap literatur hukum terkait. Lokasi penelitian dilakukan di Pengadilan Agama Tuban, yang menjadi tempat putusan ini ditetapkan. Penelitian ini juga menggunakan sumber data sekunder dari Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim memberikan putusan berdasarkan bukti- bukti yang sahih dan mempertimbangkan dampak sosial serta moral dari putusan tersebut. Dalam perspektif maqasid syariah, putusan ini dianggap mampu memenuhi tujuan hukum Islam, yaitu melindungi harta dan memberikan keadilan kepada pihak yang dirugikan. Pendekatan ini juga menegaskan pentingnya integrasi antara hukum positif dan prinsip-prinsip syariah dalam sistem peradilan Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi para akademisi, praktisi hukum, dan masyarakat luas. Secara teoritis, penelitian ini memperkaya literatur tentang penerapan maqasid syariah dalam sistem hukum keluarga Islam di Indonesia. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi hakim dan pihak-pihak yang berperkara dalam menyelesaikan sengketa harta bersama secara adil dan bermartabat.

Actions (login required)

View Item