KONSEP NASIONALISME DALAM AJARAN PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN

RONI RAMLAN, 2832133030 (2017) KONSEP NASIONALISME DALAM AJARAN PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (24kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (32kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi berjudul “Konsep Nasionalisme dalam Ajaran Paguyuban Penghayat Kapribaden” ini ditulis oleh Roni Ramlan, NIM. 2832133030, pembimbing I Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M. Ag. dan pembimbing II Dr. H. Teguh, M. Ag. Kata kunci: Nasionalisme, Penghayatan, Kepercayaan, Doktrin Kapribaden, Implikasi sosial Penelitian skripsi ini dilatar belakangi oleh problematika isu politisasi wacana nasionalisme yang selama ini hanya dipandang dari satu perspektif, yakni jasa para pahlawan dari elit intelektual yang mayoritas dari mereka pemeluk agama resmi. Penyempitan pandangan tersebut dikhawatirkan akan bermuara pada monopoli kekuasaan dan kebijakan, yang akan memarjinalkan, mendeskriminasi dan mensubordinasi kebhinekaan religi spiritualitas yang ada di bumi Nusantara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana konsep nasionalisme dalam ajaran Paguyuban Penghayat Kapribaden? (2) Bagaimana implementasi ajaran nasionalisme Paguyuban Penghayat Kapribaden dalam kehidupan sosial?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mendapat pemahaman eksplisit tentang ajaran nasionalisme dalam Paguyuban Penghayat Kapribaden dan bentuk-bentuk implementasi ajaran nasionalisme Paguyuban Penghayat Kapribaden dalam realitas kehidupan sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berdimensi etnografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi-partisipan, kajian atas literatur dan dokumentasi. Wawancara mendalam dan observasi-partisipan digunakan sebagai instrumental untuk menggali data secara akurat melalui jalinan keakraban tanpa jarak diantara peneliti dan narasumber. Kajian atas literatur dan dokumentasi digunakan oleh peneliti sebagai penguat dan pengembang perspektif terhadap temuan data dilapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsep nasionalisme Kapribaden terindikasikan dari dua dimensi, yakni tekstualitas dan kontekstual. Dimensi tektualitas, ruh nasionalisme teridentifikasi melalui doktrin guyub rukun-manunggal yang dibakukan dalam pedoman. Bahkan secara serius menjadi agenda nasional yang konsisten, wajib diperingati. Dimensi kontekstual, deterministik pada implementasi doktrin guyub rukun dalam kehidupan sosial. Doktrin mengejawantah sebagai laku, bertransformasi menjadi falsafah hidup setiap Putro Romo. Melalui guyub rukun setiap pribadi berkesempatan mengaktualisasikan keshalehan sosial sebagai konstruksi identitas nasionalisme, sekaligus melegitimasi sikap hidup persatuan dan kesatuan dalam wacana kebhinekaan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Filosofi
Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: Skripsi 2832133030 Roni Ramlan
Date Deposited: 12 Dec 2017 08:00
Last Modified: 12 Dec 2017 08:00
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5774

Actions (login required)

View Item View Item