PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO, GIRO WAJIB MINIMUM, INFLASI DAN BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2016

FITRIA ROSSY, 2823133063 (2017) PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO, GIRO WAJIB MINIMUM, INFLASI DAN BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2016. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (678kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (596kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (782kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (12kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (154kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Financing to Deposit Ratio, Giro Wajib Minimum, Inflasi, dan Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Bagi Hasil Pada Bank Rakyat Indonesia Syariah dan Bank Negara Indonesia Syariah Periode 2010-2016 ini ditulis oleh Fitria Rossy, NIM. 2823133063, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Dyah Pravitasari, SE., MSA. Perbankan Syariah merupakan sebuah lembaga keungan syariah yang mengacu pada sistem bagi hasil, baik itu dalam kegiatan penghimpunan dana maupun dalam kegiatan penyaluran dana. Idealnya kegiatan penyaluran dana atau pembiayaan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) pada bank syariah mendominasi diantara jenis pembiayaan yang lainnya, namun pada kenyataannya justru pembiayaan murabahah lah yang lebih mendominasi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mencari faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Fianancing to Deposit Ratio, Giro Wajib Minimum, Inflasi, dan bagi hasil terhadap pembiayaan bagi hasil. Populasi penelitian ini adalah Laporan Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdiri dari 13 Bank. Sampel yang diambil menggunakan tehnik purposive sampling dan hanya dua bank yang sesuai dengan kriteria yaitu BRISyariah dan BNI Syariah. Data diambil dari Laporan Keuangan Triwulan periode Juni 2010 sampai dengan September 2016 yang dipublikasi pada laman resmi BRISyariah dan BNI Syariah yang terdiri dari 52 data. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis regresi linier berganda dengan SPSS 16. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara parsial : (1) variabel Financing to Deposit Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel pembiayaan bagi hasil. (2) variabel Giro Wajib Minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel pembiayaan bagi hasil. (3) variabel inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel pembiayaan bagi hasil. (4) variabel bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pembiayaan bagi hasil. sedangkan secara simultan, (5) keempat variabel yaitu Financing to Deposit Ratio, Giro Wajib Minimum, inflasi dan bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bagi hasil. Kata Kunci : Financing to Deposit Ratio, Giro Wajib Minimum, Inflasi, Bagi Hasil, Pembiayaan Bagi Hasil.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: 2823133063 FITRIA ROSSY
Date Deposited: 18 Aug 2017 06:31
Last Modified: 18 Aug 2017 06:31
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5789

Actions (login required)

View Item View Item