EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MUSEUM MAJAPAHIT TROWULAN MOJOKERTO

NUR ALFI LAILATIN, 126204212091 (2025) EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MUSEUM MAJAPAHIT TROWULAN MOJOKERTO. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (882kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (406kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (242kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (241kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (231kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Eksplorasi Etnomatematika pada Museum Majapahit Trowulan Mojokerto” ini ditulis oleh Nur Alfi Lailatin, NIM. 126204212091, Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pembimbing Dr. Syaiful Hadi, M.Pd. Kata Kunci: Budaya, Etnomatematika, Matematika, Museum Majapahit, Pola Frieze Etnomatematika merupakan hubungan antara matematika dengan hal-hal yang berkaitan dengan budaya. Keterkaitan matematika dengan budaya menjadi salah satu inovasi pembelajaran dengan mengaitkan antara materi matematika dengan hal-hal yang berhubungan dengan penerapan-penerapan budaya di sekitar lingkungan peserta didik. Dimana data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa penilaian matematika secara nasional memiliki rating yang rendah yaitu sebesar 77,13%. Hal tersebut disebabkan karena mayoritas peserta didik kurang tertarik dengan pelajaran matematika. Oleh karena itu mengaitkan konsep matematika dengan budaya yang ada di lingkungan peserta didik bisa dijadikan inovasi dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengidentifikasi konsep matematika yang terwujud dalam artefak di Museum Majapahit. (2) Untuk menganalisis pola pengulangan frieze pada artefak yang ada di Museum Majapahit. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian etnografi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dengan langkah analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Konsep matematika yang terwujud dalam artefak di Museum Majapahit yaitu: a) Rasio atau perbandingan yang ditemukan pada diameter mangkuk, perbandingan diameter cermin, dan perbandingan diameter uang gobog. b) Himpunan yang ditemukan pada himpunan bentuk batu bata, himpunan alat makan, dan himpunan motif batu angka tahun c) Bangun datar (persegi, persegi panjang, segitiga, segilima dan lingkaran) ditemukan pada artefak lubang tengah uang gobog, motif batu angka tahun, gambar bagian depan batu tonggak batas, bagian sisi datar Prasasti Panggumulan III, sisi datar cermin, dan di motif logo Surya Majapahit d) Bangun ruang (balok, limas segiempat, limas segiempat terpancung, prisma segi enam, kerucut, tabung, dan bola) ditemukan pada artefak batu bata, batu angka tahun, logo surya Majapahit, batu tonggak batas, miniatur candi, replika atap rumah, umpak, tempayan, pipa air, dan bandul jala e) Kesebangunan dan kekongruenan ditemukan pada artefak cermin dan uang gobog f) Transformasi geometri (translasi, refleksi, dan rotasi) yang ditemukan pada artefak ventilasi berhias, motif bunga pada batu angka tahun, dan di lapik arca Ganesha. (2) Pola pengulangan frieze yang merupakan pola berulang yang dibentuk oleh simetri satu arah ditemukan pada artefak di Museum Majapahit yaitu pada pola frieze pola pertama (F1) yang terbentuk dari hasil translasi saja ditemukan pada artefak ventilasi berhias motif suluran, pola ketiga (F3) yang terbentuk dari hasil translasi dan refleksi vertikal ditemukan pada artefak lapik arca Ganesha, dan pola ketujuh (F7) yang terbentuk dari translasi, refleksi vertikal, refleksi horizontal dan rotasi 180° ditemukan pada artefak ventilasi berhias motif kawung.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika > Etnomatematika
Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 126204212091 NUR ALFI LAILATIN
Date Deposited: 12 Jun 2025 08:11
Last Modified: 12 Jun 2025 08:11
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58060

Actions (login required)

View Item View Item