PERSEPSI GENERASI Z PADA FENOMENA KEBOCORAN DATA DI INDONESIA: PENELITIAN METODE CAMPURAN

WHENY DESTIANA, 126304211062 (2025) PERSEPSI GENERASI Z PADA FENOMENA KEBOCORAN DATA DI INDONESIA: PENELITIAN METODE CAMPURAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (277kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (273kB)
	Text BAB I.pdf Download (615kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Fenomena kebocoran data di Indonesia selama lima tahun terakhir dari 2020 hingga 2024 mengalami kenaikan sebesar lima kali lipat yang mencapai 2,49 miliar pada tahun 2024. Penelitian ini didasarkan pada teori persepsi oleh Alo Liliweri yang mencakup tahapan stimulus, respons, seleksi, pengorganisasian, memori, recall, dan interpretasi dalam membentuk persepsi individu. Pendekatan mixed methods digunakan dalam penelitian ini dengan penyebaran kuesioner terhadap 100 responden dari kalangan generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi generasi Z di kabupaten tulungagung pada fenomena kebocoran data di Indonesia, serta bagaimana generasi Z menilai kebijakan privasi dan beradaptasi dengan berbagai kebijakan privasi baru di masa depan. Hasil uji statistk deskriptif menunjukka persepsi generasi Z pada fenomena kebocoran data di Indonesia berada pada kategori sedang, dengan nilai 93-110 yang dimiliki oleh 56 responden. Generasi Z menilai kebijakan privasi berdasarkan transparansi dari aplikasi yang digunakan serta sebagian menilai kebijakan privasi belum dapat sepenuhnya menjaga data pribadi. Kata kunci: persepsi, Generasi Z, kebocoran data, mixed methods

Actions (login required)

View Item