FAFI NIHAYATILLAH, 2817133046 (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS V MI HIDAYATUL MUBTADIIN WATES SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (622kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (494kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (482kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (925kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (188kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah akhlak Peserta didik Kelas V MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Fafi Nihayatillah, NIM 2817133046, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Musrikah M.Pd. Kata Kunci: Kooperatif, Two Stay Two Stray (TSTS), Keaktifan, Hasil Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran Aqidah Akhlak kelas V MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung yang menunjukkan bahwa keaktifan dan hasil belajar peserta didik masih relatif rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Guru masih menggunakan model pembelajaran yang bersifat konvensional seperti ceramah dan pemberian tugas. Sehingga tidak menutup kemungkinan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung masih relatif rendah. Dalam hal ini peneliti berusaha mengatasi permasalahan tersebut melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). Penerapan model pembelajaran tersebut diharapkan dapat mendorong peserta didik untuk aktif dan membantu pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak, sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peningkatan keaktifan melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji peserta didik kelas V MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung? (2) Bagaimana peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji peserta didik kelas V MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan peningkatan keaktifan melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji peserta didik kelas V MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung. (2) Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar melalui melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji peserta didik kelas V MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung. Jenis yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: Perencanaan (planning), melaksanakan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecsion). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung, dengan jumlah peserta didik 35. Teknik dalam pengumpulan data antara lain: tes, Observasi, angket, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkanp pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan ketekunan pengamat, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik 75% dari tujuan yang dicapai dengan nilai kriteria ketuntasan minimal 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keaktifan peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi peserta didik pada siklus I dengan rata-rata keseluruhan 23 dengan prosentase ketuntasan 71% dan pada siklus II meningkat menjadi 27,5 dengan prosentase ketuntasan 83,8%. (2) hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran aqidah akhlak meningkat. Hal ini dapat dilihat dari tes awal nilai rata-rata peserta didik hanya mencapai 48 dengan prosentase ketuntasan 21,3%, dilanjutkan siklus I nilai rata-rata peserta didik mencapai 65,5 dengan prosentase ketuntasan 54,5% dan pada siklus II nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 81,9 dengan prosentase ketuntasan 87,7%. Hasil belajar afektif peserta didik juga terjadi peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil obseravsi sikap percaya diri peserta didik pada siklus I dengan prosentase rata-rata 71,7% dan pada siklus II meningkat menjadi 83,8%. Kemudian juga terjadi peningkatan hasil belajar psikomotorik peserta didik yang dapat dilihat dari hasil observasi pada siklus I dengan prosentase rata-rata 65% dan pada siklus II meningkat menjadi 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak peserta didik kelas V MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 2817133046 FAFI NIHAYATILLAH |
Date Deposited: | 23 Aug 2017 02:02 |
Last Modified: | 23 Aug 2017 02:02 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5853 |
Actions (login required)
View Item |