ZALIM TERHADAP DIRI SENDIRI PERSPEKTIF BUYA HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR DAN RELEVANSINYA DENGAN ISU GEN Z

ZENI ROSIDATUZ ZAMAN, 126301211043 (2025) ZALIM TERHADAP DIRI SENDIRI PERSPEKTIF BUYA HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR DAN RELEVANSINYA DENGAN ISU GEN Z. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (338kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (187kB)
	Text BAB I.pdf Download (484kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (647kB)

Abstract

Skripsi ini ditulis oleh Zeni Rosidatuz Zaman, NIM. 126301211043, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan judul “Zalim Terhadap Diri Sendiri Perspektif Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar dan Relevansinya dengan Isu Gen Z” yang dibimbing oleh Bapak M Fajrul Munawir, M.Ag. Kata kunci: zalimun linafsih, Tafsir al-Azhar, Isu Gen z Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan penulis terhadap fenomena perilaku negatif Gen Z, yaitu istilah untuk generasi yang lahir di era kemajuan teknologi tahun 1997-2012. Perilaku negatif Gen Z seperti menyakiti diri sendiri, pamer, maupun seseorang yang mengikuti hawa nafsu untuk kesenangan duniawi. Fenomena ini dalam al-Qur’an disebut dengan zalimun linafsih. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana pandangan Buya Hamka tentang zalimun linafsih, serta bagaimana relevansi antara penafsiran Buya Hamka tentang makna zalimun linafsih dengan Isu Gen Z. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan Buya Hamka tentang zalimun linafsih dan untuk mengetahui relevansi penafsiran Buya Hamka tentang zalimun linafsih dengan Isu Gen Z.Dalam pengumpulan datanya, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research), yakni penelitian yang melibatkan pengumpulan data maupun informasi yang ada kaitannya dengan pembahasan penulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis yang bersifat kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisis suatu data dengan tujuan untuk menemukan makna suatu fenomena yang penulis teliti. Hasil dari penelitian ini, zalimun linafsih menurut Buya Hamka yaitu angkuh, sombong, orang yang bodoh karena tidak mau berguru, retorika semata, hubbu ad-dunya, beriman karena takut masuk neraka, aniaya diri sendiri, gelisah mengahadapi bahaya, bakhil, merasa kaya dengan harta, membaca al-Qur’an tanpa pengamalan, mencintai diri sendiri tanpa mencintai Tuhan-Nya, serta orang yang mengikuti hawa nafsu. Adapun isu gen z yang relevan dengan makna zalimun linafsih yaitu 1.) self harm atau menyakiti diri sendiri 2.) flexing atau orang yang suka pamer. 3.) hedonisme atau seseorang yang suka mengeluarkan uang karena mengikuti hawa nafsunya untuk mencari kesenangan duniawi. 4.) doom spending atau seseorang yang suka mengeluarkan hartanya sebagai pelampiasan karena timbulnya perasaan negatif.

Actions (login required)

View Item