RIZA ARZIKA HUMAIDAH, 126102211083 (2025) PENGASUHAN ANAK PEREMPUAN PERSPEKTIF KEADILAN GENDER (Studi Kasus di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (658kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (227kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (310kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (257kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Riza Arzika Humaidah, 126102211083, Pengasuhan Anak Perempuan Perspektif Keadilan gender (Studi Kasus Di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk), progam studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025. Dosen Pembimbing: Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I., M.H. Kata kunci: anak perempuan, keadilan gender, pengasuhan anak. Penelitian ini didasari oleh Masih banyak ditemukan praktik pengasuhan yang memuat ketidaksetaraan perlakuan antara anak laki-laki dan perempuan, yang dipengaruhi oleh budaya patriarkis dan konstruksi sosial tradisional. Praktik pengasuhan anak perempuan yang terjadi kemudian menjadi kasus penelitian menggunakan perspektif keadilan gender. Fokus dan Pertanyaan dari penelitian ini adalah, 1). Bagaimana praktik pengasuhan anak Perempuan yang dilakukan oleh orang tua di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk? 2). Bagaimana pengasuhan anak Perempuan yang diterapkan orang tua di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk dalam perspektif keadilan gender? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk mendeskripsikan pengasuhan anak Perempuan dari orang tua di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. 2). Untuk mengidentifikasi pengasuhan anak Perempuan di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk dalam perspektif keadilan gender. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara observasi, wawancara dengan kriteria tertentu, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data, Penggunaan triangulasi ini bertujuan agar hasil penelitian lebih lengkap dan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya, tanpa dipengaruhi oleh pendapat pribadi peneliti, triangulasi yang digunakan adalah triangulasi data. Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Pengasuhan anak perempuan di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk dibedakan menjadi dua aspek, yaitu: tumbuh kembang, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Berkaitan dengan aspek tumbuh kembang, orang tua dalam pengasuhan anak perempuan seringkali berkomunikasi menggunakan nada tinggi dengan alasan pendisiplinan supaya anak mematuhi orang tua. Selain itu, anak perempuan juga belum mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Masih ada orang tua yang berpandangan bahwa anak perempuan pada akhirnya akan di dapur saja, sehingga tidak perlu sekolah tinggi-tinggi dan ijazah yang dimiliki tidak ada artinya. Orang tua lebih memprioritaskan anak laki-laki untuk melanjutkan studi karena anak laki-laki yang kemudian menjadi kepala keluarga sehingga anak lakilaki dibebaskan. Mayoritas orang tua juga berpendapat bahwa tugas pengasuhan anak menjadi tanggung jawab ibu yang mempunyai waktu lebih banyak di rumah. Sedangkan ayah bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 2. Berdasarkan keadilan gender, pengasuhan anak perempuan di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk tidak selaras dengan prinsip keadilan gender. Komunikasi orang tua kepada anak perempuan dengan nada tinggi dengan alasan pendisiplinan tidak sejalan dengan prinsip saling menghormati dan saling menyayangi antara orang tua dan anak. Anak perempuan yang mendapatkan perlakuan berbeda dibandingkan dengan anak laki-laki ataupun sebaliknya dalam hal kesempatan untuk melanjutkan studi tidak mencerminkan prinsip mubadalah. Selain itu, pandangan orang tua bahwa hanya ibu yang bertanggungjawab dalam pengasuhan anak tidak selaras dengan prinsip keadilan gender antara ayah dan ibu.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102211083 RIZA ARZIKA HUMAIDAH |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 03:51 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 03:51 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58582 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |