AZZA SHOUMU LAILATUL QOMARIYAH, 126301212061 (2025) KEPEMIMPINAN NON MUSLIM DALAM AL-QUR'AN (Perspektif Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Al-Munir). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (809kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (641kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (527kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (373kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul "Kepemimpinan Non Muslim Dalam Al-Qur'an (Perspektif Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Al-Munir)" ini ditulis oleh Azza Shoumu Lailatul Qomariyah, NIM. 126301212061,dengan pembimbing Alfa Mardiyana, M.Ud. Kata Kunci: Pemimpin, Non Muslim dan Tafsir. Penelitian ini menelaah peran non-Muslim dalam kepemimpinan menurut Al-Qur’an dengan perspektif dua tafsi>r kontemporer, yaitu Tafsi>r Al-Misba>h oleh M. Quraish Shihab dan Tafsi>r Al-Muni>r oleh Wahbah az-Zuh}aili>. Latar belakang penelitian ini berangkat dari diskusi serta kontroversi di kalangan umat Muslim modern terkait dengan kemampuan atau pembatasan memilih pemimpin yang berasal dari non-Muslim, khususnya dalam kerangka negara demokrasi yang beragama Islam. Al-Qur’an memiliki sejumlah ayat yang sering dijadikan acuan dalam diskusi ini, namun pengertian terhadap ayat-ayat itu tersebut tidak terlepas dari konteks sosial serta politik. Rumusan masalah dalam peneltian ini adalah: (1) bagaimana pandangan Tafsi>r Al-Misba>h dan Tafsi>r Al-Muni>r tentang kepemimpinan non-Muslim di dalam Al-Qur’an? dan (2) bagaimana relevansi pandangan dari kedua tafsi>r ini terhadap prinsip demokrasi dan kondisi politik saat ini? Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, melalui analisis tematik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan kepemimpinan non-Muslim, selanjutnya dianalisis menggunakan kedua tafsi>r tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kedua mufassir memiliki pandangan tersendiri untuk memahami ayat-ayat mengenai kepemimpinan non-Muslim dengan mempertimbangkan konteks historis, sosial, dan maqashid syariah (tujuan dari hukum Islam). Tafsi>r Al-Misba>h cenderung lebih kontekstual dan terbuka, memberikan ruang bagi kepemimpinan non-Muslim asal syarat keadilan dan kepentingan umum terpenuhi. Di sisi lain, Tafsi>r Al-Muni>r lebih menekankan prinsip loyalitas terhadap akidah namun tetap memungkinkan adanya kerjasama dalam pemerintahan asalkan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Keduanya bersepakat bahwa dalam konteks demokrasi modern, pemilihan pemimpin seharusnya didasarkan pada kompetensi dan integritas, bukan semata-mata pada identitas agama.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama > Al Quran Agama > Tafsir Quran |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 126301212061 AZZA SHOUMU LAILATUL QOMARIYAH |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 04:42 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 04:42 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58651 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |