AULYA NISMA RAHMADANI, 126102211025 (2025) PERSEPSI MAHASISWA UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG TERHADAP FENOMENA EGG FREEZING UNTUK MENGEJAR KARIR DITINJAU DARI PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (706kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (362kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (636kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (863kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (846kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (380kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Aulya Nisma Rahmadani, NIM 126102211025 Penelitian dengan judul “Persepsi Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung terhadap Fenomena Egg Freezing untuk Mengejar Karir Ditinjau dari Perspektif Maqashid Syariah” dilakukan untuk memahami pandangan mahasiswa terhadap egg freezing sebagai upaya mempertahankan kesuburan demi kepentingan karir serta meninjau kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip maqashid syariah. Kata Kunci: Egg Freezing, Karir, Maqashid Syariah, Persepsi Mahasiswa, Hukum Islam Seiring dengan perkembangan teknologi medis, egg freezing atau pembekuan sel telur menjadi solusi bagi wanita yang ingin menunda kehamilan karena berbagai alasan, termasuk karir dan kesiapan pernikahan. Praktik ini awalnya ditujukan untuk pasien dengan kondisi medis tertentu, tetapi kini semakin populer di kalangan perempuan sehat yang ingin mempertahankan kesuburan mereka. Meskipun demikian, dalam konteks Islam, praktik ini menimbulkan perdebatan terkait keabsahan dan kesesuaiannya dengan nilai-nilai syariah, terutama dalam maqashid syariah yang mencakup perlindungan keturunan (hifdzu an-nasl). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa, observasi, serta analisis literatur dari sumber-sumber relevan. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan validasi menggunakan triangulasi sumber, waktu, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pandangan yang beragam terhadap egg freezing. Sebagian mahasiswa menganggap praktik ini sebagai bentuk ikhtiar dalam menjaga kesuburan dan mendukung perencanaan masa depan, terutama bagi perempuan yang ingin mengejar karir. Namun, ada pula mahasiswa yang mempertanyakan aspek hukum Islam terkait egg freezing, terutama jika dilakukan tanpa alasan medis yang mendesak. Dari perspektif maqashid syariah, egg freezing dapat dikategorikan sebagai mubah (boleh) apabila bertujuan untuk menjaga keturunan dengan tetap memperhatikan batasan syariah, seperti memastikan sel telur yang dibuahi hanya digunakan dalam pernikahan yang sah. Namun, jika digunakan tanpa memperhatikan prinsip-prinsip Islam, praktik ini dapat menjadi tidak diperbolehkan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami persepsi generasi muda Muslim terhadap teknologi reproduksi modern dan implikasinya dalam hukum Islam. Temuan ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi akademisi dan praktisi dalam mengkaji aspek hukum serta etika Islam dalam perkembangan teknologi medis di masa depan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102211025 AULYA NISMA RAHMADANI |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 06:46 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 06:46 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58786 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |