Munawaroh, Siti, (2014) Peningkatan Pemahaman Menggunakan Alat Peraga Puzzle Magic Mathematics Pendekatan Problem Solving Materi Segi Empat Kelas VII SMPN 1 Boyolangu Tahun Ajaran 2013/2014. [ Skripsi ]
|
Text
COVER DALAM, ABSTRAK, DLL.pdf Download (869kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I-V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (136kB) | Preview |
Abstract
Kata Kunci: Pembelajaran pendekatan Problem Solving, Alat peraga Puzzle Magic Mathematics, Pemahaman konsep dan matematika. Latar belakang penelitian dalam skripsi ini adalah (1) siswa kurang berani mengajukan pertanyaan, (2) Kurangnya komunikasi antara guru dan siswa, sehingga dalam pembelajaran interaksi antar keduanya tidak terjalin, (3)siswa masih kesulitan saat mengerjakan soal mengenai bangun datar segiempat, karena masih ada siswa yang belum mengetahui langkah-langkah pemecahan masalah dan belum mengetahui rumus salah satu bangun datar Segi Empat yaitu trapesium, (4) sebagian siswa tidak menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tepat, karena siswa tidak teliti dalam menghitung keliling bangun datar Segi Empat, (5) Presentase siswa yang mencapai ketuntasanhanya 50%. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah penerapan penggunaan alat peraga Puzzle Magic Mathematics dapat meningkatkan pemahaman siswa materi Segi Empat? (2) Bagaimanakah peningkatan pemahaman menggunakan alat peraga Puzzle Magic Mathematics dengan pendekatan Problem Solving?. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian skripsi ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan penggunaan alat peraga Puzzle Magic Mathematics dapat meningkatkan pemahaman siswa materi Segi Empat. 2) Untuk mendiskripsikan peningkatan pemahaman menggunakan alat peraga Puzzle Magic Mathematics dengan pendekatan problem solving. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang didesain dengan model siklus Kemmis & Mc. Taggart. Dimana dalam pelaksanaan tindakan PTK ini terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yang mana dalam satu siklus dibagi menjadi tiga kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII G SMPN 1 Boyolangu berjumlah 33 siswa terdiri dari 17 laki-laki dan 16 perempuan tahun pelajaran 2013-2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan catatan lapangan. Analisis data yang dilakukan dengan cara (1) mereduksi data, (2) menyajikan data, (3) menyimpulkan data. xv Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Penerapan pendekatan Problem Solving memberikan banyak kontribusi diantaranya siswa terlatih menemukan sendiri materi yang dipelajarinya sehingga siswa semakin aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan siswa terlatih bekerjasama dalam kelompok serta dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. 2) Peningkatan pemahaman konsep belajar siswa cukup memuaskan tiap siklusnya. Hal tersebut dapat diketahui bahwa dari indikator keberhasilan yang berupa nilai hasil belajar siswa. Nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada tes akhir siklus I adalah 68,97 pada kriteria cukup, sedangkan pada tes akhir siklus II adalah 79,66 pada kriteria baik. Hal inimenujukkan peningkatan sebesar 10,69. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan pendekatan Problem Solving dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VII G SMPN 1 Boyolangu tahun pelajaran 2013-2014.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 19 Dec 2014 03:22 |
Last Modified: | 19 Dec 2014 03:22 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/592 |
Actions (login required)
View Item |