MUHAMMAD MUDHOFAR AFIF, 126312211006 (2025) PROBLEMATIKA SYARAT-SYARAT HADIS MU’AN’AN DALAM PRESPEKTIF KITAB IJMĀ’ AL-MUHADDIṠĪN. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (607kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (301kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (683kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (922kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (555kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (947kB) |
Abstract
Para ulama memiliki perhatian besar terhadap hadis mu’an’an karena sifatnya yang berpotensi mengandung tadlis, yaitu kemungkinan adanya perawi yang menyembunyikan kelemahan sanadnya dengan tidak menyebutkan secara eksplisit perawi di antara mereka. Permasalahan dalam hadis mu’an’an muncul karena terdapat kemungkinan adanya keterputusan atau keambiguan dalam rantai perawi. Dalam penentuan syarat-syaratnya para ulama memperdebatkan syarat yang lebih unggul diantara para imam hadis. Hingga terindikasi ada salah satu syarat yang dinisbatkan secara sengaja kepada salah satu imam supaya lebih unggul dengan imam lainnya. Penelitian ini berfokus pada problematika yang terjadi dalam syarat-syarat hadis mu’an’an berdasarkan prespektif kitab Ijmā’ al-Muḥaddiṡīn ‘Alā ‘Adami Isytirāṭi al-‘Ilmi bi as-Samā’i fī al-Ḥadiṭi al- Mu’an’ani Bayna al-Muta’āṣirīn. Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah; Pertama, bagaimana sistematika kitab Ijmā’ Al-Muhaddiṡīn?; Kedua, bagaimana definisi dan problematika hadis mu’an’an?; Ketiga, bagaimana diskursus syarat-syarat hadis mu’an’an dalam kitab Ijmā’ Al-Muhaddiṡīn?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistematika kitab Ijmā’ Al-Muhaddiṡīn, kemudian mengetahui definisi dan problematika yang terjadi dalam syarat hadis mu’an’an, serta mengetahui diskursus syarat-syarat hadis mu’an’an dalam kitab Ijmā’ Al-Muhaddiṡīn. Metode yang digunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan data kepustakaan (library research) serta menggunakan teori pendekatan analitis-deskriptif untuk menguraikan setiap data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, isi dari kitab Ijmā’ Al-Muhaddiṡīn lebih mendukung pendapat yang dikutip oleh Imam Muslim daripada Imam Bukhari; Kedua, dalam kitab ini tertuliskan bahwa Imam Bukhari tidak pernah mengatakan secara eksplisit mengenai syarat hadis mu’an’an; Ketiga, Syekh Syarif Hatim al-Auni menegaskan bahwa orang yang pertama menisbahkan syarat hadis mu’an’an kepada Imam Bukhari setelah Imam Muslim menegaskan bahwa syarat tersebut bid’ah adalah al-Qadhi Iyadh.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama > Al Hadist Perbandingan Madzhab Ulama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Hadits |
Depositing User: | 126312211006 MUHAMMAD MUDHOFAR AFIF |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 04:31 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 04:31 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59452 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |