REVOLUSI MENTAL DALAM AL-QUR’AN

AZZA LAILATUS SOFIYA AMINATA, 12301193064 (2024) REVOLUSI MENTAL DALAM AL-QUR’AN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (615kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (252kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (210kB)
	Text BAB I.pdf Download (251kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Revolusi Mental dalam al-Quran” ini ditulis oleh Azza Lailatus Sofiya Aminata, NIM 12301193054, Dosen Pembimbing Rifqi As’Adah, S.Ud, M.Ag. Kata Kunci : Revolusi Mental, Al-Qur’an Urgensi revolusi mental dalam al-qur’an merupakan suatu keadaan yang mendesak untuk mendorong sikap para remaja milenial berubah ke arah yang lebih baik dengan menerapkan nilai-nilai kebaikan yang ada di al-Qur’an. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1) Bagaimana konsep revolusi mental dalam Al-Qur’an? 2) Bagaimana pandangan al-Qur’an mengenai adanya urgensi pembentukan revolusi mental pada saat ini? Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian library research atau studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku, majalah, dan sumber data lainnya di perpustakaan. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Analisis data dalam metode library research adalah analisis isi (content analysis). Analisis ini dilakukan dengan membahas mendalam isi suatu informasi tertulis atau tercetak, lalu menyimpulkan berdasarkan datadata yang telah dikumpulkan dan dianalisis Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Beberapa alasan adanya urgensi revolusi mental yakni: adanya diskriminasi pada golongan tertentu, dan perubahan zaman yang menuntut manusia untuk berubah. Yang hal ini bertentangan dalam al-Qur’an yang mengajarkan manusia itu sebenarnya kedudukannya sama saja dan Allah swt juga memerintahkan umat-Nya untuk mengubah nasibnya sendiri dengan bekerja dan mengikuti perubahan zaman. 2) Konsep revolusi mental dalam al-Qur’an erat kaitannya dengan nilai-nilai yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari semangat bekerjadan nilai-nilai kepatuhan dalam bekerja yaitu mengemban tanggung jawab dengan baik sesuai dengan porsinya masing-masing, nilai keadilan dalam hubungan pekerjaan yaitu bagaimana berinteraksi dengan sesame manusia, membangun pendidikan, serta semangat juang yang tinggi.

Actions (login required)

View Item