FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS DENGAN PERMODALAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada BPR Syariah di Setiap Ibukota Provinsi Pulau Jawa)

EKO MASHURI, 1880508230013 (2025) FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS DENGAN PERMODALAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada BPR Syariah di Setiap Ibukota Provinsi Pulau Jawa). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (376kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (100kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (36kB)
	Text BAB I.pdf Download (551kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB)

Abstract

Tesis dengan judul “Faktor Determinan Yang Mempengaruhi Profitabilitas Dengan Permodalan Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada BPR Syariah Di Setiap Ibukota Provinsi Pulau Jawa).” yang ditulis oleh Eko Mashuri, Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dibimbing oleh Dr. Binti Nur Asiyah,M.Si. dan Dr. Nur Aziz Muslim,M.H.I. Kata kunci : Profitabilitas, Risiko Pembiayaan, Risiko Likuiditas,Inflasi, Efisiensi Manajemen, Permodalan, BPRS, Ibukota Provinsi di Pulau Jawa Penelitian ini dilatarbelakangi perolehan laba bersih BPRS yang fluktuatif serta adanya inkonsistensi hasil penelitian terdahulu terkait pengaruh variabel bebas yaitu risiko pembiayaan, risiko likuiditas, inflasi, efisiensi manajemen, dan permodalan terhadap profitablitas. Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dipilih sebagai lokasi penelitian karena mencerminkan tingkat aktivitas ekonomi yang tinggi di setiap daerahnya serta merupakan pusat pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menguji pengaruh risiko pembiayaan terhadap profitabilitas, (2) Menguji pengaruh risiko likuiditas terhadap profitabilitas, (3) Menguji pengaruh efisiensi manajemen terhadap profitabilitas, (4) Menguji pengaruh inflasi terhadap profitabilitas, (5) Menguji pengaruh permodalan terhadap profitabilitas, (6) Menguji pengaruh risiko pembiayaan terhadap permodalan, (7) Menguji pengaruh risiko likuiditas terhadap permodalan, (8) Menguji pengaruh efisiensi manajemen terhadap permodalan, (9) Menguji pengaruh inflasi terhadap permodalan, (10) Menguji pengaruh risiko pembiayaan terhadap profitabilitas melalui permodalan, (11) Menguji pengaruh risiko likuiditas terhadap profitabilitas melalui permodalan, (12) Menguji pengaruh efisiensi manajemen terhadap profitabilitas melalui permodalan, (13) Menguji pengaruh inflasi terhadap profitabilitas melalui permodalan pada BPR Syariah di Ibukota Provinsi Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang diasumsikan dapat mewakili populasi. Sampel penelitian berjumlah 44 yang diambil dari laporan tahunan BPR Syariah yang dipublikasikan di situs OJK dari tahun 2020-2023. Analisis data menggunakan bantuan software eviews 12 for windows yang menitikberatkan pada path analysis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Risiko pembiayaan secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas, (2) Risiko likuiditas secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, (3) Efisiensi manajemen secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, (4) Inflasi secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas, (5) Permodalan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, (6) Risiko pembiayaan secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap permodalan, (7) Risiko likuiditas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap permodalan, (8) Efisiensi manajemen secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap permodalan, (9) Inflasi secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan, (10) Variabel permodalan tidak dapat menjadi variabel intervening antara risiko pembiayaan dengan profitabilitas, (11) Variabel permodalan tidak dapat menjadi variabel intervening antara risiko likuiditas dengan profitabilitas, (12) Variabel permodalan tidak dapat menjadi variabel intervening antara efisiensi manajemen dengan profitabilitas, (13) Variabel permodalan dapat menjadi variabel intervening antara inflasi dengan profitabilitas.

Actions (login required)

View Item